Bima, Garda Asakota.-
Mendengarkan dan menyerap aspirasi masyarakat sudah menjadi tugas anggota Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Kabupaten Bima. Hal itu terungkap ketika sembilan (9) anggota DPRD dari Dapil III Kabupaten Bima menggelar pertemuan di aula kantor Kecamatan Belo, Rabu (2/2).
“Apirasi warga di Dapil III, akan diperjuangkan sesuai kemampuan yang kami bisa,” ungkap Abdullah Karampi, S. Ag, anggota DPRD dari Dapil III.
Menurutnya, berbagai aspirasi yang disampaikan oleh perwakilan Pemuda Belo terungkap dalam pertemuan yang dihadiri oleh berbagai komponen masya¬rakat tersebut, seperti usulan pem-bangunan kantor Desa Lido, pembangu¬nan pos keamanan antara Desa Renda-Ngali, pembuatan aturan ketertiban dan keamanan masyarakat (Kamtib¬mas) dan pembangunan jalan ekonomi di Desa Renda menuju ke Ncake se¬panjang 3 km, serta pendataan Jam¬kesmas yang harus dilakukan secara merata. “Selain itu warga melalui salah satu tokoh Pemuda, Saidin, juga meminta agar Bidan Desa Lido ditempatkan karena sudah enam bulan kosong. Warga meminta agar semua aspirasinya tersebut diperhatikan oleh anggota Dewan,” jelas Abdullah.
Diakuinya, semua aspirasi yang disampaikan warga di Dapil III tersebut sudah datanya dan akan diperjuangkan sesuai sesuai prosedur yang ada. “Insya’Allah aspirasinya akan kami perjuangkan,” janjinya.
Sementara itu, anggota DPRD Dapil III lainnya, Dra. Hj. Moelyati, juga menyatakan hal yang sama. Ditegaskannya bahwa, semua aspirasi masyarakat akan ditampung melalui proses yang berlaku. “Dan sepulang dari sini, kami akan rapat agar aspirasi masyarakat Dapil III dapat diperhatikan oleh Ketua DPRD,” katanya.
Sementara itu, menyikapi usulan pembangunan pos keamanan di per¬batasan Renda-Ngali, anggota DPRD lainnya, Sarjan, mengakui bahwa alokasi anggaran untuk pembangunan tersebut sudah ada. “Tinggal bagaimana warga bisa memberikan lahan untuk pem¬bangunan Pos Keamanan tersebut,” akunya. (GA. 234*)