Woha, Garda Asakota.-
Proyek pembangunan Ruangan Kegiatan Belajar (RKB) Madrasah Aliyah Darul Hikmah Tente-Woha yang dibangun sejak bulan Nopember lalu, akhirnya rampung. Saat ini, proyek yang dikerjakan dengan dana Rp180 juta itu, sudah bisa dipakai untuk kegiatan belajar mengajar.
Kepala MA Darul Hikmah, H. Sah¬lani, S. Ag, kepada Garda Asakota mengaku pekerjaan proyek tersebut dikerjakan sesuai Rancangan Anggaran Bangunan (RAB). “Bangunan yang seharusnya untuk bagian atas, kami pakai kayu nomor satu, yakni kayu jenis Jati sementara dalam RAB itu digu¬nakan jenis kayu biasa, seperti kayu banjar, mahuni dan monggo,” katanya.
Selain kualitas kayu jati yang dipakai, juga ada pengadaan bangku untuk dua local padahal di RAB tidak ada item untuk pengadaan bangku. “Makanya kami tegaskan bahwa, pembangunan tersebut sudah melebihi standar yang ditargetkan dari RAB. Karena kami menganggap bangunan itu sama seperti rumah sendiri, agar bisa dipakai bertahun-tahun,” katanya.
Ketika disinggung apakah pihaknya tidak memikirkan keuntungan dalam pelaksanaan proyek tersebut?, Sahlani mengaku urusan tersebut tidak terlalu dipersoalkan. “Itu yang paling belakang, yang penting pembangunan tersebut bermutu dan awet,” sahutnya.
Bagaimanakah tanggapan dari siswa-siswi terhadap realisasi proyek tersebut?. Nurhidayah, kepada Garda Asakota, mengungkapkan rasa senang¬nya dengan hadirnya gedung baru tersebut, apalagi diakuinya sangat indah dan terasa nyaman. “Kami merasa nyaman dan puas belajar di dalamnya,” akunya. (GA. 234*)