Bima, Garda Asakota.-
Madrasah Aliyah Darul Hikmah Tente (MA-DHT) Kecamatan Woha Kabupaten Bima menggelar sosialisasi Ujian Nasional (UN) baik kepada para siswa maupun kepada para wali murid. Kegiatan ini diharapkan dapat men¬dongkrak nilai standar kelulusan.
“Mengingat Ujian Nasional sebentar lagi akan dihadapi siswa, kami mela¬kukan sosialisasi untuk memberikan pengarahan terhadap wali murid. Ini dimaksudkan agar
selain kami sebagai guru yang memberikan pelajaran di sekolah, juga diharapkan kepada wali murid untuk memberikan dukungan kepada anak-anaknya di saat pulang sekolah,” ungkap Kepala MA-DHT, H.
Sahlani, S. Ag, kepada Garda Asakota, Kamis (3/2). Dijelaskannya bahwa, meskipun di sekolah para siswa sudah belajar full, namun untuk mengasah otak anak-anak itu harus rajin membaca dan mengulang kembali mata pelajaran di rumah masing-masing.
“Makanya untuk merangsang kegiatan ini, wali murid harus memberi dukungan kepada anak-anaknya agar rajin belajar. Supaya UN nantinya bisa mendapatan nilai terbaik,” cetusnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala MTs Muhammad Salahuddin Woha, Nur Fitriani, Sag. Untuk membe¬rikan atau mengasah otak siswa yang menanti kedatangan UN, pihaknya mengadakan kegiatan belajar di luar jam sekolah (les). “Untuk les kami adakan empat kali seminggu, dan waktu itu kami berikan kesempatan siswa untuk mencoba jawab soal pilihan ganda yang kami sediakan,” katanya.
Sementara Kepala SMP-3 Woha, Amiruddin, S. Pd, M. Pd, kepada Garda Asakota, juga mengungkapkan bahwa saat ini untuk mengasah kemampuan siswa-siswinya jelang UN, jajaran dewan guru SMP-3 Woha melakukan hal yang sama. “Guru-guru yang mem¬berikan pelajaran tersebut adalah mereka yang handal dan berprestasi,” katanya di sela-sela berlangsungnya sosialisai UN bersama wali murid, Rabu lalu (2/2). (GA. 234*)
Madrasah Aliyah Darul Hikmah Tente (MA-DHT) Kecamatan Woha Kabupaten Bima menggelar sosialisasi Ujian Nasional (UN) baik kepada para siswa maupun kepada para wali murid. Kegiatan ini diharapkan dapat men¬dongkrak nilai standar kelulusan.
“Mengingat Ujian Nasional sebentar lagi akan dihadapi siswa, kami mela¬kukan sosialisasi untuk memberikan pengarahan terhadap wali murid. Ini dimaksudkan agar
selain kami sebagai guru yang memberikan pelajaran di sekolah, juga diharapkan kepada wali murid untuk memberikan dukungan kepada anak-anaknya di saat pulang sekolah,” ungkap Kepala MA-DHT, H.
Sahlani, S. Ag, kepada Garda Asakota, Kamis (3/2). Dijelaskannya bahwa, meskipun di sekolah para siswa sudah belajar full, namun untuk mengasah otak anak-anak itu harus rajin membaca dan mengulang kembali mata pelajaran di rumah masing-masing.
“Makanya untuk merangsang kegiatan ini, wali murid harus memberi dukungan kepada anak-anaknya agar rajin belajar. Supaya UN nantinya bisa mendapatan nilai terbaik,” cetusnya.
Hal senada juga dikatakan oleh Kepala MTs Muhammad Salahuddin Woha, Nur Fitriani, Sag. Untuk membe¬rikan atau mengasah otak siswa yang menanti kedatangan UN, pihaknya mengadakan kegiatan belajar di luar jam sekolah (les). “Untuk les kami adakan empat kali seminggu, dan waktu itu kami berikan kesempatan siswa untuk mencoba jawab soal pilihan ganda yang kami sediakan,” katanya.
Sementara Kepala SMP-3 Woha, Amiruddin, S. Pd, M. Pd, kepada Garda Asakota, juga mengungkapkan bahwa saat ini untuk mengasah kemampuan siswa-siswinya jelang UN, jajaran dewan guru SMP-3 Woha melakukan hal yang sama. “Guru-guru yang mem¬berikan pelajaran tersebut adalah mereka yang handal dan berprestasi,” katanya di sela-sela berlangsungnya sosialisai UN bersama wali murid, Rabu lalu (2/2). (GA. 234*)