Bima, Garda Asakota.-
Prof. Dr. Juraid, M.Hum, Guru Besar Universitas Tadulako usai acara Wisuda Sarjana Ke-II Tahun 2011 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendikan (STKIP) Taman Siswa Bima mengakui bahwa, perkembangan yang terjadi di STKIP ini sungguh luar biasa. “Perkembangan infrastruktur seperti disulap, saya masih ingat pada saat mewisuda mahasiswanya pertama kali, kampus ini masih sangat sederhana.
Mudah-mudahan perubahan yang luar biasa ini diikuti dengan lahirnya manusia-manusia pendidik atau para pembangun bangsa yang benar-benar
berkarakter dan siap menghadapi tantangan di dalam keadaan daerah Bima ini yang nampak sekali terjadinya dekadensi moral yang demikian kuat,” ucapnya kepada Garda Asakota, di STKIP Taman Siswa, Rabu (27/7).
Pria yang merupakan putra asli Bima ini berharap dengan lahirnya calon-calon guru baru yang dicetak di STKIP Taman Siswa benar-benar menjadi tenaga guru yang professional yang dilandasi oleh Imtaq dan Imtek, hal ini sangat sesuai dengan karakter sejarah Bima tempo dulu. Masa lalu tokoh-tokoh Bima menjadi teladan orang-orang lain dalam kehidupan berbangsa.
“Sedangkan hari ini kita sedih melihat, anak-anak kita sudah mulai hilang sopan-santun bahkan berani melawan orang tua sendiri. Padahal tegaknya Bima ini bersendikan adat, dan adat bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah Al-Qur’an. Untuk itu saya berharap, dengan kehadiran STKIP Taman Siswa ini sesuai dengan Visi, Misi dan Rencana Strategis (Renstra) akan memberikan warna positif bagi dunia pendidikan di Bima khususnya dan secara umum bisa ikut mengembalikan nilai-nilai moral dan akhlak terhadap generasi-generasi di Bima ini,” harapnya.
Pada acara rapat senat terbuka wisuda sarjana ke-II tahun 2011 STKIP Taman Siswa Bima yang dihelat di Auditorium Sudirman (27/7), sebanyak 458 Sarjana dari lima program studi (prodi) berhasil dikukuhkan. Keberhasilan STKIP Taman Siswa mewisuda mahasiswanya untuk kedua kalinya ini tidak terlepas dari kerja keras, pengalaman yang panjang dan semangat daya juang tinggi untuk memajukan dunia pendidikan dari pendiri sekaligus pemilik Yayasan, Drs. H. Sudirman Ismail, M.Si.
Kemajuan pesat yang terjadi di STKIP Taman Siswa ini terlihat dengan makin lengkapnya fasilitas yang dimilikinya. Ruang kuliah 32 lokal, Fasilitas Pembelajaran berbasis ICT, Perpustakaan, Laboratorium Bahasa Inggris, Laboratorium Fisika, Multimedia, Microteaching, Musholla dan Fasilitas Olah raga antara lain Lapangan Basket Ball, Volley Ball, Tenis, Sepak Takraw, Fitness serta Ring Tinju. Dan yang terakhir terselesaikannya pembangunan auditorium yang digunakan untuk pertama kali dalam wisuda sekarang ini. Semua fasilitas yang dibangun oleh Yayasan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan kenyamanan serta kelancaran dalam proses perkuliahan yang akan diselenggarakan di kampus ini.
Dengan mengusung visi menjadikan STKIP Taman Siswa Bima yang berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam membangun manusia yang beradab dan berdaya saing, serta dengan Motto “Pendidikan Untuk Peradaban (Education For Civilization)” maka STKIP Taman Siswa Bima siap memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan,” ungkap Ketua Harian Akademik dan Kemahasiswaan STKIP Taman Siswa, Ibnu Khaldun, M. Si. Pengakuan atas keberhasilan STKIP Taman Siswa juga terlontar dari Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nor pada saat menyampaikan sambutannya. “Prestasi yang dicapai oleh STKIP ini tidak datang dengan sendirinya tetapi melalui perjuangan yang panjang. Saya kenal dengan Pak Sudirman dari dulu dan beliau merupakan salah satu tokoh pendidikan yang ikut memajukan dunia pendidikan khususnya di Bima ini, dan tidak diragukan lagi bahwa kampus ini sudah terakreditasi,” puji Wabup Bima. Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan selamat dan sukses baik kepada yayasan maupun kepada wisudawan yang dikukuhkan.
Sementara itu, Ida Bagus Anom Sukarta, Sekertaris Pelaksana Kopertis VIII yang mewakili instansinya menghadiri acara wisuda di STKIP Taman Siswa kepada Garda Asakota secara khusus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar secara cerdas untuk dapat melihat perguruan tinggi yang dipilih sebagai tempat untuk menimba ilmu. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri.
Kopertais khususnya kopertais VIII pada websitenya secara jelas memuat perguruan-perguruan tinggi yang sudah memiliki izin maupun terakreditasi. Dan website ini selalu up to date, setiap waktu apabila terjadi perubahan selalu langsung termuat di dalamnya. “Jadi sebenarnya masyarakat tidak lagi perlu ragu-ragu untuk membuat pilihan. Kalau perguruan tinggi tersebut belum terakses di data kopertais maka diharapkan jangan dulu mendaftarkan diri di situ,” sarannya. (GA.321*)
Prof. Dr. Juraid, M.Hum, Guru Besar Universitas Tadulako usai acara Wisuda Sarjana Ke-II Tahun 2011 Sekolah Tinggi Keguruan dan Ilmu Pendikan (STKIP) Taman Siswa Bima mengakui bahwa, perkembangan yang terjadi di STKIP ini sungguh luar biasa. “Perkembangan infrastruktur seperti disulap, saya masih ingat pada saat mewisuda mahasiswanya pertama kali, kampus ini masih sangat sederhana.
Mudah-mudahan perubahan yang luar biasa ini diikuti dengan lahirnya manusia-manusia pendidik atau para pembangun bangsa yang benar-benar
berkarakter dan siap menghadapi tantangan di dalam keadaan daerah Bima ini yang nampak sekali terjadinya dekadensi moral yang demikian kuat,” ucapnya kepada Garda Asakota, di STKIP Taman Siswa, Rabu (27/7).
Pria yang merupakan putra asli Bima ini berharap dengan lahirnya calon-calon guru baru yang dicetak di STKIP Taman Siswa benar-benar menjadi tenaga guru yang professional yang dilandasi oleh Imtaq dan Imtek, hal ini sangat sesuai dengan karakter sejarah Bima tempo dulu. Masa lalu tokoh-tokoh Bima menjadi teladan orang-orang lain dalam kehidupan berbangsa.
“Sedangkan hari ini kita sedih melihat, anak-anak kita sudah mulai hilang sopan-santun bahkan berani melawan orang tua sendiri. Padahal tegaknya Bima ini bersendikan adat, dan adat bersendikan Syara, Syara bersendikan Kitabullah Al-Qur’an. Untuk itu saya berharap, dengan kehadiran STKIP Taman Siswa ini sesuai dengan Visi, Misi dan Rencana Strategis (Renstra) akan memberikan warna positif bagi dunia pendidikan di Bima khususnya dan secara umum bisa ikut mengembalikan nilai-nilai moral dan akhlak terhadap generasi-generasi di Bima ini,” harapnya.
Pada acara rapat senat terbuka wisuda sarjana ke-II tahun 2011 STKIP Taman Siswa Bima yang dihelat di Auditorium Sudirman (27/7), sebanyak 458 Sarjana dari lima program studi (prodi) berhasil dikukuhkan. Keberhasilan STKIP Taman Siswa mewisuda mahasiswanya untuk kedua kalinya ini tidak terlepas dari kerja keras, pengalaman yang panjang dan semangat daya juang tinggi untuk memajukan dunia pendidikan dari pendiri sekaligus pemilik Yayasan, Drs. H. Sudirman Ismail, M.Si.
Kemajuan pesat yang terjadi di STKIP Taman Siswa ini terlihat dengan makin lengkapnya fasilitas yang dimilikinya. Ruang kuliah 32 lokal, Fasilitas Pembelajaran berbasis ICT, Perpustakaan, Laboratorium Bahasa Inggris, Laboratorium Fisika, Multimedia, Microteaching, Musholla dan Fasilitas Olah raga antara lain Lapangan Basket Ball, Volley Ball, Tenis, Sepak Takraw, Fitness serta Ring Tinju. Dan yang terakhir terselesaikannya pembangunan auditorium yang digunakan untuk pertama kali dalam wisuda sekarang ini. Semua fasilitas yang dibangun oleh Yayasan tersebut merupakan bagian dari komitmen untuk memberikan kenyamanan serta kelancaran dalam proses perkuliahan yang akan diselenggarakan di kampus ini.
Dengan mengusung visi menjadikan STKIP Taman Siswa Bima yang berwawasan Ilmu Pengetahuan dan Teknologi (IPTEK) dalam membangun manusia yang beradab dan berdaya saing, serta dengan Motto “Pendidikan Untuk Peradaban (Education For Civilization)” maka STKIP Taman Siswa Bima siap memberikan yang terbaik untuk dunia pendidikan,” ungkap Ketua Harian Akademik dan Kemahasiswaan STKIP Taman Siswa, Ibnu Khaldun, M. Si. Pengakuan atas keberhasilan STKIP Taman Siswa juga terlontar dari Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nor pada saat menyampaikan sambutannya. “Prestasi yang dicapai oleh STKIP ini tidak datang dengan sendirinya tetapi melalui perjuangan yang panjang. Saya kenal dengan Pak Sudirman dari dulu dan beliau merupakan salah satu tokoh pendidikan yang ikut memajukan dunia pendidikan khususnya di Bima ini, dan tidak diragukan lagi bahwa kampus ini sudah terakreditasi,” puji Wabup Bima. Pada kesempatan itu, Wabup menyampaikan selamat dan sukses baik kepada yayasan maupun kepada wisudawan yang dikukuhkan.
Sementara itu, Ida Bagus Anom Sukarta, Sekertaris Pelaksana Kopertis VIII yang mewakili instansinya menghadiri acara wisuda di STKIP Taman Siswa kepada Garda Asakota secara khusus menghimbau kepada seluruh masyarakat agar secara cerdas untuk dapat melihat perguruan tinggi yang dipilih sebagai tempat untuk menimba ilmu. Hal ini untuk menghindari hal-hal yang bisa merugikan masyarakat itu sendiri.
Kopertais khususnya kopertais VIII pada websitenya secara jelas memuat perguruan-perguruan tinggi yang sudah memiliki izin maupun terakreditasi. Dan website ini selalu up to date, setiap waktu apabila terjadi perubahan selalu langsung termuat di dalamnya. “Jadi sebenarnya masyarakat tidak lagi perlu ragu-ragu untuk membuat pilihan. Kalau perguruan tinggi tersebut belum terakses di data kopertais maka diharapkan jangan dulu mendaftarkan diri di situ,” sarannya. (GA.321*)