Jagung meru¬pa¬kan salah satu komoditi unggu¬lan daerah di Ka¬bu¬paten Dompu, yang perlu dikem¬bangkan karena mempunyai po¬ten¬si dan pangsa pasar yang cukup menjanjikan baik untuk pasar domestik maupun ekspor. Hanya saja, para petani jagung berharap adanya kepastian harga bila tiba waktunya para petani setempat melakukan produksi jagung secara massal. Menyikapi hal ini, Bupati Dompu, Drs. H. Bambang M. Yasin, saat mengunjungi SMP-I Manggelewa, menegaskan komitmen pihaknya yang akan menjamin dan men¬stabilkan harga Jagung, agar masyaraktnya tidak mengalami kerugian.
“Itulah tujuan dari program PIJAR, diharapkan akan mampu menstabilkan perekonomian masyarakat dengan harga yang tidak merugikan rakyat,” ungkapnya. Untuk itu, kepada seluruh masyarakat petani jagung dikatakannya bahwa saat ini harga jagung sudah mencapai angka standar yakni antara Rp2.100-Rp. 2.300/kilo. Dengan harga jagung yang sudah memenuhi standaritas pasar ini, kata dia, masyarakat Dompu tidak akan menga¬lami kerugian seperti apa yang diisukan kemarin, dimana masyarakat dinyatakan rugi total. “Harga jagung stabil. Pemkab menjamin harganya tetap standar sesuai harga pasar,” tegasnya. Hanya saja, diakuinya, untuk sementara yang menjadi kendala adalah di Dompu belum memiliki alat untuk pengering jagung, tapi Bupati berjanji dalam waktu dekat berjanji akan mengusahakan alat pengering jagung. “Makanya, dengan program PIJAR ini, saya meminta dukungan dari masyarakat dan menyarankan kepada seluruh masyarakat Dompu agar menghin¬dari isu-isu yang dapat membuat pergerakan yang dapat merugikan masayarakat sendiri,” ajaknya seraya mengajak seluruh masyarakat Dompu agar bersama-sama menjaga keamanan dan ketertiban di Kabupaten Dompu sehingga kedepannya semua program Pemerintah dapat berjalan lancar karena muaranya untuk kepentingan masyarakat Dompu. Pantauan langsung Garda Asakota, Bupati Dompu hadir di SMP-1 Mangge¬lewa bersama Ketua Tim Penggerak PKK Kabupaten Dompu, Hj. Eri Ariyani. Secara khusus, di sekolah yang dipimpin oleh Drs. H. M. Ali, M.Pd, ini, Bupati mengikuti kegiatan Pameran Hasil Karya Siswa SMPN-1 Manggelewa sekaligus dalam rangka memeriahkan Hari Jadi ke-197 Kota Dompu. Dirinya secara langsung melihat hasil kreativitas siswa yang berbentuk lukisan Al-Quran (kaligrafi) dan mencicipi Obat Tradisional yang diolah menjadi Jus. “Inilah hasil karya yang memberikan manfaat bagi orang lain,” ucapnya. Pada kesempatan itu, Bupati yang tampil memberikan sambutan pembinaan dan pencerahan berpesan kepada semua siswa dan siswi SMPN-I Manggelewa untuk tetap tekun belajar, dan tidak membuang waktu kepada hal-hal yang tidak member manfaat. “Jangan ikut-ikutan kegiatan yang tidak bermanfaat, karena itu akan merugikan anak-anakku,” katanya. Menurut H. Bam¬bang, Pemkab Dompu bertekad untuk men¬dorong anak didik agar bisa belajar setinggi mungkin, sehingga menjadi generasi yang mampu memberikan kotribusi bagi Daerah kedepannya. (GA. 555*)
