Mataram, Garda Asakota.-
Keluarga besar Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok yang bermarkas di Kota Mataram menggelar acara silaturrahmi dengan Gubernur NTB dan Walikota Bima, Rabu (2/5), di aula LPMP NTB. Acara silaturrahmi yang kemas dengan launcing mobil ambulance yang disumbang¬kan oleh Walikota Bima beberapa waktu lalu, diha¬diri oleh ratusan masyarakat Bima
yang bermukim di pulau Lombok, termasuk dian¬ta¬ranya anggota DPRD NTB dan sejumlah pejabat teras lingkup Pemprov NTB. Gubernur NTB, TGH Zainul Mazdi, MA, mengaku bangga atas terselenggara¬nya pertemuan silaturrahmi yang diprakar¬sai oleh pengurus RKB ini. “Pertemuan ini bukan hanya sebagai wadah silahturrahmi saja, melainkan sebagai media penyalur aspirasi terkait persoalan yang ada untuk dicarikan solusi pemecahannya,” ungkap Gubernur. Seperti diketahui, kata dia, organisasi RKB yang menaungi ratusan ribu masyarakat Bima yang ada di pulau Lombok merupakan salah satu organisasi besar yang memiliki potensi luar biasa dalam membangun NTB, khususnya Kota Bima ke arah yang lebih baik. Di tubuh RKB sendiri terdapat tokoh-tokoh besar dan cendikiawan yang memiliki konsep keilmuwan. “Dan jika apa yang dimiliki oleh orang-orang cerdas ini disalurkan secara serius pada generasi mudanya, maka sudah dapat dipastikan NTB terutama Bima nantinya akan mampu menyaingi daerah-daerah lain yang ada di Nusantara,” ujar pria yang kerap disapa TGB. Dirinya berharap agar semangat persaudaraan yang telah melekat ini bisa terus ditingkatkan dan dipupuk sehingga antara satu dengan yang lain tidak ada perpecahan. “Terkadang gara-gara pemahaman politik yang berbeda menyebakan terjadi¬nya pertikaian atau benturan antara yang satu dengan yang lain, yang semestinya hal harus dihindari dan tidak boleh terjadi. Kita harus menghindari provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah kita semua, dan juga hendaknya kita tidak menjadikan masalah politik sebagai hal yang utama atau penting, melainkan politik hanya dijadikan sebagai penghibur dan media pembelajaran dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya meng¬ingatkan. Sebelum mengakhiri sambutan¬nya, Gubernur berjanji akan memberikan bantuan kepada RKB berupa tanah hibah yang dipakai untuk pembangunan Sekreta¬riat RKB. Diapun berpesan hendaknya apa yang dibantu nantinya bisa dirawat dan digunakan sebaik mungkin dan punya nilai manfaat bagi seluruh komponen terutama komunitas Bima itu sendiri./ Di lain pihak, Ketua RKB pulau Lom¬bok, Drs. H. Arsyad Gani, di sela-sela acara mengaku sangat berterimakasih atas kehadiran Gubernur NTB. Dirinya berha¬rap, apa yang menjadi wejangan Gubernur hendaknya dapat dicermati untuk direnung¬kan bersama. “Mengingat apa yang disam¬pai-kannya sangat bermanfaat dan bisa memotivasi kita ke arah yang lebih baik,” imbuhnya. Pihaknya berjanji pertemuan silaturrahmi semacam itu tetap akan dilaksanakan sesuai program kerja yang telah dirancang. “Karena kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan jiwa persaudaraan serta wadah untuk kenal mengenal satu dengan yang lainnya,” tutur Arsyad Gani, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Biro Kesos di lingkup Pemprov NTB ini. (GA. 112*)
Keluarga besar Rukun Keluarga Bima (RKB) Pulau Lombok yang bermarkas di Kota Mataram menggelar acara silaturrahmi dengan Gubernur NTB dan Walikota Bima, Rabu (2/5), di aula LPMP NTB. Acara silaturrahmi yang kemas dengan launcing mobil ambulance yang disumbang¬kan oleh Walikota Bima beberapa waktu lalu, diha¬diri oleh ratusan masyarakat Bima
yang bermukim di pulau Lombok, termasuk dian¬ta¬ranya anggota DPRD NTB dan sejumlah pejabat teras lingkup Pemprov NTB. Gubernur NTB, TGH Zainul Mazdi, MA, mengaku bangga atas terselenggara¬nya pertemuan silaturrahmi yang diprakar¬sai oleh pengurus RKB ini. “Pertemuan ini bukan hanya sebagai wadah silahturrahmi saja, melainkan sebagai media penyalur aspirasi terkait persoalan yang ada untuk dicarikan solusi pemecahannya,” ungkap Gubernur. Seperti diketahui, kata dia, organisasi RKB yang menaungi ratusan ribu masyarakat Bima yang ada di pulau Lombok merupakan salah satu organisasi besar yang memiliki potensi luar biasa dalam membangun NTB, khususnya Kota Bima ke arah yang lebih baik. Di tubuh RKB sendiri terdapat tokoh-tokoh besar dan cendikiawan yang memiliki konsep keilmuwan. “Dan jika apa yang dimiliki oleh orang-orang cerdas ini disalurkan secara serius pada generasi mudanya, maka sudah dapat dipastikan NTB terutama Bima nantinya akan mampu menyaingi daerah-daerah lain yang ada di Nusantara,” ujar pria yang kerap disapa TGB. Dirinya berharap agar semangat persaudaraan yang telah melekat ini bisa terus ditingkatkan dan dipupuk sehingga antara satu dengan yang lain tidak ada perpecahan. “Terkadang gara-gara pemahaman politik yang berbeda menyebakan terjadi¬nya pertikaian atau benturan antara yang satu dengan yang lain, yang semestinya hal harus dihindari dan tidak boleh terjadi. Kita harus menghindari provokasi dari pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab yang ingin memecah belah kita semua, dan juga hendaknya kita tidak menjadikan masalah politik sebagai hal yang utama atau penting, melainkan politik hanya dijadikan sebagai penghibur dan media pembelajaran dalam kehidupan bermasyarakat,” ujarnya meng¬ingatkan. Sebelum mengakhiri sambutan¬nya, Gubernur berjanji akan memberikan bantuan kepada RKB berupa tanah hibah yang dipakai untuk pembangunan Sekreta¬riat RKB. Diapun berpesan hendaknya apa yang dibantu nantinya bisa dirawat dan digunakan sebaik mungkin dan punya nilai manfaat bagi seluruh komponen terutama komunitas Bima itu sendiri./ Di lain pihak, Ketua RKB pulau Lom¬bok, Drs. H. Arsyad Gani, di sela-sela acara mengaku sangat berterimakasih atas kehadiran Gubernur NTB. Dirinya berha¬rap, apa yang menjadi wejangan Gubernur hendaknya dapat dicermati untuk direnung¬kan bersama. “Mengingat apa yang disam¬pai-kannya sangat bermanfaat dan bisa memotivasi kita ke arah yang lebih baik,” imbuhnya. Pihaknya berjanji pertemuan silaturrahmi semacam itu tetap akan dilaksanakan sesuai program kerja yang telah dirancang. “Karena kegiatan seperti ini penting untuk menumbuhkan jiwa persaudaraan serta wadah untuk kenal mengenal satu dengan yang lainnya,” tutur Arsyad Gani, yang sekarang menjabat sebagai Kepala Biro Kesos di lingkup Pemprov NTB ini. (GA. 112*)