Bima, Garda Asakota.-
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)-1 Bolo yang berada di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima adalah sala satu dari sekian sekolah yang berstandar Nasional. Sekolah yang didirikan tahun 1958 ini terus berbenah dalam menorehkan tinta emas di dunia pendidikan. Kepala SMPN-1 Bolo, Drs. Mursalam Gani, M. Pd, mengungkap¬kan bahwa, untuk mewujudkan dunia pendidikan yang handal dan berkualitas tidak segampang
membalikan telapak tangan, melainkan butuh usaha maksimal serta melewati proses panjang. Untuk melaksanakan semua itu, tentunya dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan dari semua pihak, mengingat masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah atau pemerintah saja, melainkan peranan semua pihak merupakan kunci sukses dalam merajut masa depan pendidikan yang lebih baik. “Setiap program yang diturunkan oleh pemerintah pada sekolah kami selalu kita rapatkan dan musyawarahkan bersama dengan semua pihak, terutama dengan selu¬ruh komponen guru yang ada disekolah. Hal ini sangat perlu untuki menampung semua usul untuk diambil solusi cerdasnya yang tentunya akan berguna bagi kemajuan seko¬lah. Selain itu juga, musyawarah bersama akan menambah ikatan persaudaraan dalam menghilangkan ego-ego individu dan me¬numbuhkan sikap saling menghargai antar sesama,” ujarnya saat bincang-bincang dengan Garda Asakota, Sabtu (28/4). Diakuinya, dari sekian banyak siswa yang ada merupakan golongan keluarga berekonomi menengah kebawah, jadi terkadang dana komite maupun dana yang dikucurkan dinilai belum memaksimalkan pembangunan fasilitas pendukung kegiatan belajar, namun hal itu bukan menjadi penghalang untuk sekolahnya menciptakan generasi yang unggul serta handal. Untuk itu, dia berharap kepada peme¬rintah daerah, provinsi maupun pusat untuk seyogyanya memberikan tambahan bantuan pada seko¬lah yang ia pimpin, terutama da¬lam mem¬bangun ruang media yang dipe¬runtukan bagi para siswanya, mengingat dengan adanya ruang media akan mengasah kemampuan peserta didik dalam mengem¬bangkan kemampuan intelektual yang mereka miliki. (GA. 122*)
Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN)-1 Bolo yang berada di Kecamatan Bolo Kabupaten Bima adalah sala satu dari sekian sekolah yang berstandar Nasional. Sekolah yang didirikan tahun 1958 ini terus berbenah dalam menorehkan tinta emas di dunia pendidikan. Kepala SMPN-1 Bolo, Drs. Mursalam Gani, M. Pd, mengungkap¬kan bahwa, untuk mewujudkan dunia pendidikan yang handal dan berkualitas tidak segampang
membalikan telapak tangan, melainkan butuh usaha maksimal serta melewati proses panjang. Untuk melaksanakan semua itu, tentunya dibutuhkan kekompakan dan kebersamaan dari semua pihak, mengingat masalah pendidikan bukan hanya tanggung jawab guru di sekolah atau pemerintah saja, melainkan peranan semua pihak merupakan kunci sukses dalam merajut masa depan pendidikan yang lebih baik. “Setiap program yang diturunkan oleh pemerintah pada sekolah kami selalu kita rapatkan dan musyawarahkan bersama dengan semua pihak, terutama dengan selu¬ruh komponen guru yang ada disekolah. Hal ini sangat perlu untuki menampung semua usul untuk diambil solusi cerdasnya yang tentunya akan berguna bagi kemajuan seko¬lah. Selain itu juga, musyawarah bersama akan menambah ikatan persaudaraan dalam menghilangkan ego-ego individu dan me¬numbuhkan sikap saling menghargai antar sesama,” ujarnya saat bincang-bincang dengan Garda Asakota, Sabtu (28/4). Diakuinya, dari sekian banyak siswa yang ada merupakan golongan keluarga berekonomi menengah kebawah, jadi terkadang dana komite maupun dana yang dikucurkan dinilai belum memaksimalkan pembangunan fasilitas pendukung kegiatan belajar, namun hal itu bukan menjadi penghalang untuk sekolahnya menciptakan generasi yang unggul serta handal. Untuk itu, dia berharap kepada peme¬rintah daerah, provinsi maupun pusat untuk seyogyanya memberikan tambahan bantuan pada seko¬lah yang ia pimpin, terutama da¬lam mem¬bangun ruang media yang dipe¬runtukan bagi para siswanya, mengingat dengan adanya ruang media akan mengasah kemampuan peserta didik dalam mengem¬bangkan kemampuan intelektual yang mereka miliki. (GA. 122*)