Rabu malam lalu (19/9), warga masyarakat Kota Bima dikagetkan oleh peristiwa kebakaran salah satu pusat perbelanjaan di Kota Bima, Hokky Mart. Untungnya, peristiwa kebakaran terjadi setelah mini market tersebut tutup hingga tidak menyebabkan korban tewas. Warga yang berada di sekitar kompleks Pertokoan terlihat panic dan berharap api segera dijinakkan. Berdasarkan informasi yang diserap di lapangan, diduga kebakaran ini dipicu akibat arus pendek listrik hingga
menghanguskan seluruh bagian dalam bangunan yang berlantai tiga itu. Insiden kebakaran Hokky Mart ini, mengakibatkan ruas jalan padat dan macet akibat dipenuhi oleh warga Kota Bima yang hendak melihat langsung kebakaran. Sejumlah mobil pemadam kebakaran dikerahkan, bahkan untuk membantu perce¬patan pemadaman didatangkan 8 (delapan) unit mobil kebakaran milik Kabupaten Bima yang didatangkan dari sejumlah keca¬matan. Hingga pukul 00.00 wita, api belum juga bisa dipadamkan. Api baru bisa dijinak¬ kan setelah pukul 01.00 wita dini hari. Kapolres Bima Kota Bima, AKBP. Kumbul KS, S.IK, belum memastikan pemicu kejadian kebakaran sebenarnya, namun dugaan sementara diakuinya karena arus pendek. “Belum jelas apa yang men¬jadi pemicu kebakaran. Saat ini kita masih menunggu tim Laboratorium Forensik (Lab¬for) dari Bali untuk melakukan identi¬fikasi dan olah Tempat Kejadian Perkara (TKP). Namun untuk sementara kebakaran tersebut diduga karena arus pendek,” ucapnya kepada sejumlah wartawan. Pihaknya belum melihat adanya unsur persaingan usaha sebagai motif dibalik penye¬bab kebakaran. Disinggung taksiran kerugian yang dialami pihak Hokky Marta, Kapolres mengaku berdasarkan laporan, kerugian ditaksir mencapai Rp 1 Miliar. “Kerugiannya ditaksir Rp1 Milyar lebih,” katanya. Berdasarkan informasi yang dihimpun wartawan, Polisi masih melakukan penyelidikan atas musibah kebakaran itu, dan belum disimpulkan penyebab pastinya. (GA. 212*)
