Bima, Garda Asakota.-
Untuk membantu penanganan korban pasca insiden pembakaran, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur M.Pd, usai melaksanakan sholat Jumat di masjid Al-Hikmah Dusun Godo-Dadibou Kecama¬tan Woha, langsung melakukan peninjauan kondisi rumah warga, Jum’at (5/10). Peninjauan juga dilakukan untuk melihat aktivitas dapur umum yang disediakan oleh Tim Taruna Siaga
Bencana (Tagana) dan BPBD Kabupaten Bima guna melayani kebutuhan konsumsi dan logistik masyarakat di lokasi bencana. Yasin, salah seorang warga Godo yang menjadi korban pembakaran dalam dialog dengan Wabup mengharapkan agar Peme¬rintah dapat memberikan bantuan karena seluruh harta bendanya tidak ada yang ter¬selamatkan akibat insiden korban keba¬karan. Dirinya berharap kiranya 310 KK dan lebih kurang 1.000 jiwa di dusun Godo dpat diperhatikan kebutuhan sandang dan papannya. Dihadapan warga, Wabup menyampaikan bahwa pemberian bantuan melalui kegiatan tanggap darurat dengan mengirimkan bahan makanan dan kebu¬tuhan pokok yang diperlukan warga masya-rakat yang mengalami musibah kebakaran bagi korban merupakan kewajiban pemerintah daerah. “Pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial serta SKPD terkait akan tetap berada di lokasi untuk memastikan berfunsi¬nya pelayanan masyarakat. Untuk itu selama berada di lapangan, diharapkan Tim Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dapat menjalankan tugas dengan baik memenuhi kebutuhan warga,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, pasca insiden yang terjadi di Dusun Godo Desa Dadibou kecamatan Woha Selasa (2/10) lalu, bantuan logistik dan simpati dari berbagai pihak terus mengalir. Setelah melakukan koor¬dinasi intensi langkah-langkah tanggap darurat, Rabu, (3/10) BPBD Kabupaten Bima melanjutkan pendataan kejadian ben¬cana yang dirangkaikan dengan distribusi bantuan air bersih dan memberikan bantuan logistik berupa : 125 lembar selimut, 125 unit Kompor dan 125 kaleng makanan siap saji. (GA. 212*)
Untuk membantu penanganan korban pasca insiden pembakaran, Wakil Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur M.Pd, usai melaksanakan sholat Jumat di masjid Al-Hikmah Dusun Godo-Dadibou Kecama¬tan Woha, langsung melakukan peninjauan kondisi rumah warga, Jum’at (5/10). Peninjauan juga dilakukan untuk melihat aktivitas dapur umum yang disediakan oleh Tim Taruna Siaga
Bencana (Tagana) dan BPBD Kabupaten Bima guna melayani kebutuhan konsumsi dan logistik masyarakat di lokasi bencana. Yasin, salah seorang warga Godo yang menjadi korban pembakaran dalam dialog dengan Wabup mengharapkan agar Peme¬rintah dapat memberikan bantuan karena seluruh harta bendanya tidak ada yang ter¬selamatkan akibat insiden korban keba¬karan. Dirinya berharap kiranya 310 KK dan lebih kurang 1.000 jiwa di dusun Godo dpat diperhatikan kebutuhan sandang dan papannya. Dihadapan warga, Wabup menyampaikan bahwa pemberian bantuan melalui kegiatan tanggap darurat dengan mengirimkan bahan makanan dan kebu¬tuhan pokok yang diperlukan warga masya-rakat yang mengalami musibah kebakaran bagi korban merupakan kewajiban pemerintah daerah. “Pemerintah daerah melalui BPBD dan Dinas Sosial serta SKPD terkait akan tetap berada di lokasi untuk memastikan berfunsi¬nya pelayanan masyarakat. Untuk itu selama berada di lapangan, diharapkan Tim Tagana dan Tim Reaksi Cepat (TRC) dapat menjalankan tugas dengan baik memenuhi kebutuhan warga,” imbuhnya. Sebagaimana diketahui, pasca insiden yang terjadi di Dusun Godo Desa Dadibou kecamatan Woha Selasa (2/10) lalu, bantuan logistik dan simpati dari berbagai pihak terus mengalir. Setelah melakukan koor¬dinasi intensi langkah-langkah tanggap darurat, Rabu, (3/10) BPBD Kabupaten Bima melanjutkan pendataan kejadian ben¬cana yang dirangkaikan dengan distribusi bantuan air bersih dan memberikan bantuan logistik berupa : 125 lembar selimut, 125 unit Kompor dan 125 kaleng makanan siap saji. (GA. 212*)