Pada Silaturahmi dan Pembinaan Pemantapan Penyelenggaraan Kegiatan Pemerintahan yang menghadirkan seluruh Camat, Kepala desa dan kepala urusan (Kaur) Desa se-Kabupaten Bima yang digelar di Paruga NaE Kecamatan Woha, , Sabtu (1/12), Bupati Bima
H. Ferry Zulkar¬nain, ST, mengajak aparaturnya untuk menya¬makan persepsi dalam rangka mendu¬ kung program pemerintah daerah, disam¬ping, untuk menyikapi dinamika yang berkembang akhir-akhir ini sehubungan dengan agenda politik di tingkat desa. Menurutnya, dari 23 desa pemekaran, masih ada yang melaksanakan pemilihan kepala desa definitif hingga akhir tahun 2012. Rrencananya, pada tahun 2013 sam¬pai 2014 mendatang akan dilaksanakan pemekaran 70 desa. “Langkah ini ditujukan untuk mengejar ketertinggalan, mensetara¬kan desa yang satu dengan desa yang lainya sehingga program pemerintah dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat terwujud,” terang Bupati seperti dilansir Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan. Terkait dengan proses pemilihan kepala desa, melalui para Kades dan Kaur Desa, masyarakat dihimbau agar menjunjung tinggi nilai demokrasi. Aparat kecamatan dan aparat desa dihimbau untuk menganti¬sipasi terjadinya tindak kriminal selama proses Pilkades berlangsung. Bupati yang saat itu didampingi Asisten Administrasi Perekonomian dan Pembangunan Setda, Drs. HM. Taufik HAK dan Kabag terkait lingkup Setda menghimbau agar jajaran aparatur pemerintah daerah memahami peraturan perundang-undangan yang berlaku. “Terkait dengan Pemilihan anggota Legislatif mendatang, apabila seorang PNS, camat, kades ada yang berkeinginan mengikuti calon anggota legislatif, maka terlebih dahulu harus mengundurkan diri dari jabatannya sebagai PNS dengan persetujuan dari atasan, dalam hal ini Bupati Bima,” imbuhnya. (GA. 212*)
