Dompu, Garda Asakota.-
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STAI AL-AMIN Dompu, baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi pengabdian masyarakat dan sosialisasi pendampingan komunitas pesisir melalui pemberdayaan kelautan berbasis lokal di Desa Hu’u dan Desa Cempi Jaya, di aula kantor Desa, Sabtu (5/1). Hadir pada acara tersebut, selain warga masyarakat pesisir dan komunitas nelayan,
juga dihadiri Ketua LP2M STAI AL-AMIN, Ilyas Yasin, M. M.Pd, dan Kepala Desa Abdul Sikin beserta jajaran staf Desa Hu’u. Ilyas Yasin mengungkapkan, sumber daya kelautan di Kecamatan Hu’u memiliki potensi kelautan yang luar biasa seperti potensi mangrove, rumput laut, dan ikan. Semuanya kata Ilyas, harus dipelihara dan dijaga secara berjamaah. Menurut dia pengelolaan sumber daya kelautan sejak beberapa tahun terakhir belum disentuh oleh tehnogi, tapi masih mempertahankan cara-cara tradisional, karena memang cara tersebut dinilai ramah lingkungan. Kedepan Ilyas berharap pengelolaan sumber daya laut dan apapun itu, seperti pariwisata diharapkan tetap menjaga kelestarian alam sehingga kedepan diharapkan selain masyarakat nelayan sejahterah juga kelestarian laut terjaga. “Saya berharap melalui kegiatan ini bisa melahirkan out-put dan kesepakatan tentang pemanfaatan sumberdaya laut,” harapnya. Sementara, Abdul Sikin, Kades Hu’u, mengaku pertemuan yang membahas tentang keberadaan komunitas pesisir saja sangat jarang dijumpai dan ini merupakan keberuntungan bagi masyarakat pesisir Hu’u. Sebab, kata dia, tidak semua Desa bisa dikunjungi LP2M. Untuk itu, Kades berharap apa yang menjadi output sosialisasi kali ini, bisa disebarluaskan pada masyarakaat yang tidak berkesempatan hadir. “Saya harap hasil dari pertemuan kita ini dapat disosialisasikan juga kepada saudara kita yang tidak sempat hadir,” ucapnya. (G.A. 555*)
Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) STAI AL-AMIN Dompu, baru saja melaksanakan kegiatan sosialisasi pengabdian masyarakat dan sosialisasi pendampingan komunitas pesisir melalui pemberdayaan kelautan berbasis lokal di Desa Hu’u dan Desa Cempi Jaya, di aula kantor Desa, Sabtu (5/1). Hadir pada acara tersebut, selain warga masyarakat pesisir dan komunitas nelayan,
juga dihadiri Ketua LP2M STAI AL-AMIN, Ilyas Yasin, M. M.Pd, dan Kepala Desa Abdul Sikin beserta jajaran staf Desa Hu’u. Ilyas Yasin mengungkapkan, sumber daya kelautan di Kecamatan Hu’u memiliki potensi kelautan yang luar biasa seperti potensi mangrove, rumput laut, dan ikan. Semuanya kata Ilyas, harus dipelihara dan dijaga secara berjamaah. Menurut dia pengelolaan sumber daya kelautan sejak beberapa tahun terakhir belum disentuh oleh tehnogi, tapi masih mempertahankan cara-cara tradisional, karena memang cara tersebut dinilai ramah lingkungan. Kedepan Ilyas berharap pengelolaan sumber daya laut dan apapun itu, seperti pariwisata diharapkan tetap menjaga kelestarian alam sehingga kedepan diharapkan selain masyarakat nelayan sejahterah juga kelestarian laut terjaga. “Saya berharap melalui kegiatan ini bisa melahirkan out-put dan kesepakatan tentang pemanfaatan sumberdaya laut,” harapnya. Sementara, Abdul Sikin, Kades Hu’u, mengaku pertemuan yang membahas tentang keberadaan komunitas pesisir saja sangat jarang dijumpai dan ini merupakan keberuntungan bagi masyarakat pesisir Hu’u. Sebab, kata dia, tidak semua Desa bisa dikunjungi LP2M. Untuk itu, Kades berharap apa yang menjadi output sosialisasi kali ini, bisa disebarluaskan pada masyarakaat yang tidak berkesempatan hadir. “Saya harap hasil dari pertemuan kita ini dapat disosialisasikan juga kepada saudara kita yang tidak sempat hadir,” ucapnya. (G.A. 555*)