Bima, Garda Asakota.-
Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima melalui Plt. Bupati Bima, Drs. H. Syafrudin HM.Nur. M.Pd, menyerahkan bantuan bagi kelompok ekonomi produktif, usaha mikro.
Kabag Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, menjelaskan, penyerahan bantuan TA. 2012 yang bersumber dari dana APBD–P, APBD I dan dana APBD II, didistribusikan oleh sejumlah dinas eperti dinas Koperasi dan UMKM, Dinas Pertanian Tanaman Pangan, Dinas Perindustrian dan Perdagangan,
Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Ketahanan Pangan dan Bagian Administrasi Kesra Tahun Anggaran 2012 yang diserahkan secara serentak, di aula kantor Bupati Bima, Kamis (27/12) Melalui dinas Koperasi dan UMKM, diserahkan kepada 8 kelompok UMKM 8 set peralatan konveksi, peralatan tata rias dan peralatan otomotif dana yang bersumber dari APBD I. Bantuan lain juga berupa 10 unit gerobak usaha kepada 10 kelompok. Sedangkan dalam bentuk dana, bantuan dana bergulir sebesar Rp40 juta diserahkan kepada dua kelompok. Selanjutnya bantuan yang bersumber dari APBD II, dalam bentuk dana bergulir masing-masing Rp5 juta kepada 77 kelompok usaha. “Sehingga total dana berjumlah Rp385 juta yang diserahkan secara simbolis kepada Darwis Bc.Kn dari Kecamatan Sape,” ungkap Kabag Humaspro. Penyerahan juga dilakukan berupa 100 bidang Sertipikat tanah UKM yang merupakan kemitraan antara Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Bima dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, yang diserahkan secara simbolis kepada kelompok UKM penerima bantuan. Melalui Dinas Peternakan diberikan bantuan kepada 8 kelompok usaha pedagang bakso masing-masing senilai Rp31,2 juta sehingga total dana mencapai Rp250 juta. Secara simbolis diterima oleh Hendra Wahyudin, Ketua Kelompok Sui NaE kecamatan Lambitu. SKPD lain yang menyerahkan bantuan adalah Dinas Perindag, berupa mesin dan peralatan meubeler (bor listrik, serut listrik, profil listrik) untuk 13 IKM, 5 unit Genset, mesin/peralatan bengkel roda dua dan alat kompresor dan kunci kepada 10 IKM senilai Rp100 juta, sehingga total penerima sebanyak 28 IKM. Peralatan kerja ini diserahkan secara simbolis kepada Taufan (desa Pandai- Woha). Selain itu diserahkan pula bantuan dari dana Tugas Pembantuan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima TA. 2012 berupa 40 unit mesin 24 PK, 40 unit mesin 20 PK, 78 unit mesin 5,5 PK, 100 buah cool box, 225 piss Gill Net, 225 piss Purse Saine, 1.000 buah perangkap kepiting, 500 piss jaring tasi 10 unit sarana presto, 3 unit sarana bakso. Peralatan tangkap ikan senilai Rp3 milyar tersebut diserahkan kepada 100 kelompok dan diserahkan secara simbolis kepada Siti Nurjanah, S.Pdi ketua kelompok Mandiri desa Sanolo kecamatan Bolo. Di bidang pertanian, diserahkan bantuan program tunda jual dan lumbung pangan pada BP4K kepada kelompok Oi Huti desa Wadukopa-Soromandi, sebesar Rp10 juta kepada ketua kelompok Alimudin dan kelompok Ndano Rangga desa Mbawa Rp10 juta kepada ketua kelompok Hasan Ibrahim. Sedangkan melalui BP4K diserahkan bantuan berupa lumbung kepada kelompok KWT Doro Mila desa Pai kecamatan Wera sehingga total bantuan Rp190 juta. Pada bagian Administrasi Kesra Setda diserahkan bantuan pembangunan sarana ibadah kepada 614 Masjid dan Mushalla se-Kabupaten Bima sejumlah Rp6,1 Milyar. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Abdul Hamid, S.Pdi, Ketua panitia pembangunan masjid Nurul Hidayah desa Oi Ni’u kecamatan Palibelo. Penyerahan bantuan 36 unit palang jalan dan marka jalan Jum’at khusyu yang diserahkan secara simbolis kepada pengurus masjid Al-Wustha desa Panda Kecamatan Palibelo. Plt. Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM. Nur. M.Pd, mengungkapkan bahwa sejumlah bantuan yang dikucurkan Pemkab Bima di penghujung tahun 2012 itu, sebahagian besarnya diarahkan untuk kegiatan ekonomi produktif seperti gerobak bakso, peralatan perbengkelan, peralatan pembuatan jajan dan sejumlah bantuan lainnya. “Ini merupakan ikhtiar pemerintah daerah sebagai fasilitator pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” ungkapnya. Kepada penerima bantuan Plt. Bupati Bima dan juga Wakil Bupati Bima ini berharap agar bantuan yang diserahkan dapat digunakan dengan baik demi kelangsungan kelompok sehingga ke depan dapat meningkatkan pendapatan para anggota kelompok, selain itu bagi para kelompok agar bantuan ini dapat dipelihara dan utamanya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. (GA. 212*)
Dinas Kelautan dan Perikanan, Badan Ketahanan Pangan dan Bagian Administrasi Kesra Tahun Anggaran 2012 yang diserahkan secara serentak, di aula kantor Bupati Bima, Kamis (27/12) Melalui dinas Koperasi dan UMKM, diserahkan kepada 8 kelompok UMKM 8 set peralatan konveksi, peralatan tata rias dan peralatan otomotif dana yang bersumber dari APBD I. Bantuan lain juga berupa 10 unit gerobak usaha kepada 10 kelompok. Sedangkan dalam bentuk dana, bantuan dana bergulir sebesar Rp40 juta diserahkan kepada dua kelompok. Selanjutnya bantuan yang bersumber dari APBD II, dalam bentuk dana bergulir masing-masing Rp5 juta kepada 77 kelompok usaha. “Sehingga total dana berjumlah Rp385 juta yang diserahkan secara simbolis kepada Darwis Bc.Kn dari Kecamatan Sape,” ungkap Kabag Humaspro. Penyerahan juga dilakukan berupa 100 bidang Sertipikat tanah UKM yang merupakan kemitraan antara Badan Pertanahan (BPN) Kabupaten Bima dengan Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Bima, yang diserahkan secara simbolis kepada kelompok UKM penerima bantuan. Melalui Dinas Peternakan diberikan bantuan kepada 8 kelompok usaha pedagang bakso masing-masing senilai Rp31,2 juta sehingga total dana mencapai Rp250 juta. Secara simbolis diterima oleh Hendra Wahyudin, Ketua Kelompok Sui NaE kecamatan Lambitu. SKPD lain yang menyerahkan bantuan adalah Dinas Perindag, berupa mesin dan peralatan meubeler (bor listrik, serut listrik, profil listrik) untuk 13 IKM, 5 unit Genset, mesin/peralatan bengkel roda dua dan alat kompresor dan kunci kepada 10 IKM senilai Rp100 juta, sehingga total penerima sebanyak 28 IKM. Peralatan kerja ini diserahkan secara simbolis kepada Taufan (desa Pandai- Woha). Selain itu diserahkan pula bantuan dari dana Tugas Pembantuan pada Dinas Kelautan dan Perikanan Kabupaten Bima TA. 2012 berupa 40 unit mesin 24 PK, 40 unit mesin 20 PK, 78 unit mesin 5,5 PK, 100 buah cool box, 225 piss Gill Net, 225 piss Purse Saine, 1.000 buah perangkap kepiting, 500 piss jaring tasi 10 unit sarana presto, 3 unit sarana bakso. Peralatan tangkap ikan senilai Rp3 milyar tersebut diserahkan kepada 100 kelompok dan diserahkan secara simbolis kepada Siti Nurjanah, S.Pdi ketua kelompok Mandiri desa Sanolo kecamatan Bolo. Di bidang pertanian, diserahkan bantuan program tunda jual dan lumbung pangan pada BP4K kepada kelompok Oi Huti desa Wadukopa-Soromandi, sebesar Rp10 juta kepada ketua kelompok Alimudin dan kelompok Ndano Rangga desa Mbawa Rp10 juta kepada ketua kelompok Hasan Ibrahim. Sedangkan melalui BP4K diserahkan bantuan berupa lumbung kepada kelompok KWT Doro Mila desa Pai kecamatan Wera sehingga total bantuan Rp190 juta. Pada bagian Administrasi Kesra Setda diserahkan bantuan pembangunan sarana ibadah kepada 614 Masjid dan Mushalla se-Kabupaten Bima sejumlah Rp6,1 Milyar. Bantuan diserahkan secara simbolis kepada Abdul Hamid, S.Pdi, Ketua panitia pembangunan masjid Nurul Hidayah desa Oi Ni’u kecamatan Palibelo. Penyerahan bantuan 36 unit palang jalan dan marka jalan Jum’at khusyu yang diserahkan secara simbolis kepada pengurus masjid Al-Wustha desa Panda Kecamatan Palibelo. Plt. Bupati Bima, Drs. H.Syafrudin HM. Nur. M.Pd, mengungkapkan bahwa sejumlah bantuan yang dikucurkan Pemkab Bima di penghujung tahun 2012 itu, sebahagian besarnya diarahkan untuk kegiatan ekonomi produktif seperti gerobak bakso, peralatan perbengkelan, peralatan pembuatan jajan dan sejumlah bantuan lainnya. “Ini merupakan ikhtiar pemerintah daerah sebagai fasilitator pembangunan dalam mewujudkan kesejahteraan masyarakat agar dapat keluar dari lingkaran kemiskinan,” ungkapnya. Kepada penerima bantuan Plt. Bupati Bima dan juga Wakil Bupati Bima ini berharap agar bantuan yang diserahkan dapat digunakan dengan baik demi kelangsungan kelompok sehingga ke depan dapat meningkatkan pendapatan para anggota kelompok, selain itu bagi para kelompok agar bantuan ini dapat dipelihara dan utamanya dapat dimanfaatkan secara berkelanjutan. (GA. 212*)