Bima, Garda Asakota.-
Bosan dengan janji-janji manis dari Pemerintah maupun DPRD, ratusan warga masyarakat Monta Selatan Kabupaten Bima terpaksa menggelar aksi unjukrasa di kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa siang (11/12). Mereka menuntut agar jalan sepanjang 15 km yang kini mengalami kerusakan yang cukup parah segera diperbaiki.
Bahkan dalam pernyataan sikap yang disebarkan saat menggelar aksi tersebut,
mereka antara lain mendesak Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, segera mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin Kabupaten Bima.
“Masyarakat Monta Dalam sudah bosan dengan janji-janji manis yang disampaikan oleh DPRD dan Pemkab Bima untuk memperbaiki jalan sepanjang 15 km dari Desa Sonto hingga Pantai Rontu itu. Sekarang kami tidak butuh janji tapi bukti,” tegas Majid, salam orasinya.
Massa mendesak lembaga DPRD Kabupaten Bima untuk segera membahas anggaran perbaikan jalan yang ada di Desa Tangga Baru, dan mendesak Bupati Bima melalui Dinas PU agar segera melakukan perbaikan jalan di Monta Dalam.
Pantauan langsung Garda Asakota, aksi mereka diterima oleh sejumlah anggota Dewan dari Komisi IV dan Komis V DPRD Kabupaten Bima.
Setelah menyampaikan orasinya mereka berniat untuk menginap di kantor Dewan, namun hal itu tidak terjadi karena ada komunikasi positif yang disampaikan oleh anggota dewan bahwa dalam jangka waktu dua hari jalan yang menjadi tuntutan warga akan segera diperbaiki.
Mendengar hal itu, masyarakat Monta Selatan yang menggelar aksi demonstrasi cukup senang, dan bersedia kembali ke rumah masing-masing dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian. (GA. 333*)
Bosan dengan janji-janji manis dari Pemerintah maupun DPRD, ratusan warga masyarakat Monta Selatan Kabupaten Bima terpaksa menggelar aksi unjukrasa di kantor DPRD Kabupaten Bima, Selasa siang (11/12). Mereka menuntut agar jalan sepanjang 15 km yang kini mengalami kerusakan yang cukup parah segera diperbaiki.
Bahkan dalam pernyataan sikap yang disebarkan saat menggelar aksi tersebut,
mereka antara lain mendesak Bupati Bima, H. Ferry Zulkarnain, ST, segera mundur dari jabatannya karena dianggap gagal memimpin Kabupaten Bima.
“Masyarakat Monta Dalam sudah bosan dengan janji-janji manis yang disampaikan oleh DPRD dan Pemkab Bima untuk memperbaiki jalan sepanjang 15 km dari Desa Sonto hingga Pantai Rontu itu. Sekarang kami tidak butuh janji tapi bukti,” tegas Majid, salam orasinya.
Massa mendesak lembaga DPRD Kabupaten Bima untuk segera membahas anggaran perbaikan jalan yang ada di Desa Tangga Baru, dan mendesak Bupati Bima melalui Dinas PU agar segera melakukan perbaikan jalan di Monta Dalam.
Pantauan langsung Garda Asakota, aksi mereka diterima oleh sejumlah anggota Dewan dari Komisi IV dan Komis V DPRD Kabupaten Bima.
Setelah menyampaikan orasinya mereka berniat untuk menginap di kantor Dewan, namun hal itu tidak terjadi karena ada komunikasi positif yang disampaikan oleh anggota dewan bahwa dalam jangka waktu dua hari jalan yang menjadi tuntutan warga akan segera diperbaiki.
Mendengar hal itu, masyarakat Monta Selatan yang menggelar aksi demonstrasi cukup senang, dan bersedia kembali ke rumah masing-masing dengan pengawalan ketat aparat Kepolisian. (GA. 333*)