Bima, Garda Asakota.-
Komisi IV DPRD Kabupaten Bima mengusulkan sejumlah program strategis ke dalam Rencana APBD Pemkab Bima TA 2014. Salah satu program yang diprioritaskan adalah peningkatan mutu TPQ di Desa Panda Kabupaten Bima, yang rencanakan akan menjadi Desa Model program
‘Membumikan Al-Quran’ di Kabupaten Bima.
Ketua Komisi IV DPRD Kabupaten Bima, Ahmad SP, kepada wartawan Selasa (10/12), mengatakan peningkatan mutu TPQ di Desa Panda Kabupaten Bima sebagai manifestasi dari upaya menyukseskan program ‘Membumikan Al-Quran’ yang menjadi program utama Pemkab Bima di bidang keagamaan.
Dalam program yang direncanakan itu, diharapkan nantinya aka nada pemberian beberapa fasilitas berupa media peralatan elektronik untuk proses pembelajaran secara cepat, dan sebagai rangsangan bagi anak-anak supaya tidak mengalami kejenuhan saat belajar. Diakuinya, tidak hanya daerah Panda saja yang akan diberikan peralatan media elektronik tersebut, akan tetapi beberapa daerah lain juga tetap diberikan bantuan berupa fasilitas yang disebutkan tadi. “Hanya saja Daerah Panda itu hampir 35 persen warga pendatang dari berbagai agama. Selain itu daerah Panda juga memiliki beberapa daerah yang masuk pada kategori sebagai daerah wisata.
Maka dari itu kita upayakan daerah Panda itu sebagai daerah model program Pembumian Al-Quran di Kabupaten Bima, sehingga diharapkan Panda yang majemuk itu bisa lebih menonjol corak agamais dan nuansa Islaminya,” tuturnya.
Selain memberikan bantuan untuk peningkatan mutu pendidikan terhadap TPQ yang ada, pihaknya juga akan mengalokasikan dana bantuan untuk melatih guru-guru yang mengajar di TPQ tersebut. Tujuannya, kata dia, supaya guru-guru juga dapat memahami cara penggunaan peralatan media elektronik yang diberikan. “Kenapa ini penting karena untuk peningkatan mutu TPQ itu harus menggunakan cara melalui alat tehnologi. Jika tidak secepatnya dilakukan, kapan lagi pengembangan mutu itu harus dilakukan oleh masyarakat kita. Apalagi program ‘Membumikan Al-Quran itu sangat penting dalam kehidupan kita sebagai manusia yang beriman.” katanya. Ahmad menambahkan bahwa, program untuk peningkatan mutu TPQ tersebut juga akan dilakukan pada musollah atau di masjid, supaya suasana sarana ibadah terlihat semarak dengan syiar Islam. Sebab yang bisa dilakukan oleh anak-anak di dalam mushalla atau masjid bukan hanya kegiatan peningkatan mutu TPQ saja, juga bisa melaksanakan kegiatan lainnya seperti lomba azan dan shalat berjamaah. “Makanya kita usulkan juga agar keberadaan TPQ itu bisa beintegrasi dengan mushollah atau masjid,” sarannya.
Pihaknya berharap rencana program untuk peningkatan mutu pendidikan dalam hal ini membangun mutu TPQ tersebut bias menunjang Desa Panda sebagai kawasan model bagi peningkatan program Membumikan Al-Quran kedepannya. “Kami dari Komisi IV sangat berharap rencana ini dapat diperhatikan oleh pihak pemerintah Kabupaten Bima,” tandas anggota DPRD dua periode ini. (GA. 355*)