Bima, Garda Asakota.-
Jajaran kantor Penanaman Modal
Daerah (KPMD) Kabupaten Bima Senin lalu (24/2) di gedung PKK Kabupaten
Bima mengadakan rapat koordinasi dengan penanaman modal yang akan
dilakukan oleh para Investor. Kegiatan ini diikuti jajajaran KPMD
dan pejabat terkait pada SKPD lingkup Pemkab Bima.Kepala kantor Penanaman Modal
Daerah (KPMD) Kabupaten Bima, Drs. Natsir,
menjelaskan bahwa kegiatan ini dimaksudkan untuk menyamakan
persepsi sekaligus mempersiapkan semua kondisi yang dibutuhkan sehingga
pada saatnya nanti para investor akan dapat melakukan investasi secara aman
di Kabupaten Bima.
Sebagaimana dirilis Kabag
Humaspro Pemkab Bima, Drs. Aris Gunawan, Kepala KPMD menjelaskan bahwa,
investasi merupakan salah satu kekuatan penting untuk mengakselerasi
pembangunan daerah, sebab masuknya para investor diharapkan dapat
mensejahterakan masyarakat sekaligus dapat meningkatkan Pendapatan Asli
Daerah (PAD) melalui penerbitan izin usaha yang dilakukannya.
Dalam pemaparannya,
Natsir menjelaskan, khusus di Kabupaten Bima ini baru dua investor
yang berminat menanamkan modal usahanya salah satunya PT. Tambora Makmur
Sejahtera yang mana PT tersebut akan melakukan kegiatan usaha budidaya singkong
kasava. Dengan adanya PT. TMS diharapkan kedepan para warga masyarakat dapat
meningkatkan hasil pendapatan dari singkong kasava sehingga dapat meningkatkan
kesejahteraan warga masyarakat. “Keberadaan PT tersebut juga dapat meningkatkan
Pendapatan Asli Daerah (PAD),” ungkap Kabag Humas.
Sekretaris Daerah Kabupaten
Bima diwakili, Kabag Administrasi Perekonomian Setda Bima, Iwan Setiawan, SE,
mengatakan bahwa Kabupaten Bima memiliki luas lahan 22 ribu ha.
Dari wilayah yang cukup luas
tersebut maka para investor berminat untuk menanamkan modal usahanya untuk
membuka lahan baru sehingga dari pembukaan lahan baru tersebut disampaikan
dapat melakukan penamanan bibit tanaman sesuai dengan suhu daerah yang berada
di wilayah Kabupaten Bima.
Olehnya karena itu para
investor diharapkan dapat memanfaatkan momentum ini untuk dapat
meningkatkan pendapatan asli daerah karena potensi yang Ada di wilayah
Kabupaten Bima cukup banyak dan memadai bagi kalangan dunia
usahanya. Selain soal komoditi, keberadaan para investor untuk
memanamkan modal usahanya juga harus di dukung oleh kondisi Kamtibmas di
wilayah kecamatan.
Disamping itu, para
kepala SKPD diharapkan dapat mendukung keberadaan para investor terasa nyaman
dalam mengelola usahanya demi peninggkatan PAD sekaligus dapat meningkatkan
kesejahteraan hidup warga masyarakat. (GA. 212*)