Kota Bima, Garda Asakota.-
Menghadapi Ujian Nasional (UN)
Madrasyah Aliyah (MA) Pondok Pesantren Darul Ma’arif Roka,Belo Kecamatan Monta
Kabupaten Bima, berencana akan memondokkan para santrinya, satu bulan sebelum
pelaksanaan UN. Kepala Ponpes MA Darul Ma’arif Roka, Drs. H.A. Munir, mengaku
rencana pemondokkan itu bertujuan agar anak-anak didiknya lebih focus dalam
menghadapi UN, terutama menerima materi-materi yang berkaitan dengan UN.
Program ini dikhususkan bagi
para santri kelas 2, dan 3. “Diharapkan dengan pemondokkan ini, tingkat
pemahaman agama, akhlak dan perilaku para santri semakin lebih baik lagi,”
ungkap Aji Munir kepada Garda Asakota, Jumat (28/2).
Didampingi Sekretaris Pondok,
Drs. Furqan Ar-Roka, menjelaskan bahwa Ponpes yang dikelolannya itu menaungi
tiga lembaga pendidikan yakni TK, MTs, dan MA. Pemondokkan santri menjelang UN
yang direncanakan akan dilaksanakan pada tanggal 14 sampai 16 Maret 2014
nantinya, diharapkannya juga akan benar-benar bisa dimengerti dan dipahami oleh
para santri dari berbagai binaan bidang studi, baik Bahasa Inggris, Bahasa
Arab, Kaligrafi, Fahmil Quran dan lainnya. “Itu yang kami harapkan, agar mereka
ini bisa lebih baik dari sebelumnya,” tuturnya.
Berdasarkan informasi
wartawan, Pondok Pesantren Darul Ma’rif didirikan oleh almarhum TG.
HM.Yasin Latif, sekarang santrinya sudah mencapai 500 orang. Baik Ketua
Yayasan maupun Pimpinan Madrasah sangat berharap Ponpes tersebut akan mampu
menghasilkan santri-santri terdidik, pintar, dan mampu bersaing dengan para
siswa di sekolah-sekolah lainnya. “Supaya mampu bersaing, kami pun selalu intensif
dalam melakukan proses belajar dan mengajar. Untuk pagi-siangnya jam formal
pendidikan sedangkan malamnya dilakukan pembinaan bidang studi. Ini
semata-mata tujuannya agar Pondok Pesantren Darul Ma’arif menjadi sebuah
lembaga pendidikan yang ternama,” pungkasnya. (GA. Hendrawan*)