Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sebuah truk dengan Nopol L 8079 T jurusan Surabaya- Ende bermuatan barang-barang dagangan jatuh terbalik di pinggir jalan Negara perbatasan Kecamatan Wawo-Sape. Saksi mata, Marzuki (43) warga Desa Sari mengaku dirinya yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor posisi berada di belakang truk. Sekitar 500 meter sebelum jatuh terlihat truk tersebut melaju dengan tidak stabil. “Saat itu saya melihat ada seorang laki-laki yang loncat di atas truk dan tak lama kemudian tiba-tiba truk jatuh terbalik,” kata Marzuki.
Sopir truk Syukur (60) warga Ende, saat ditemui wartawan menceritakan, sebelum dirinya melanjutkan perjalanan dari Surabaya sempat memeriksa seluruh keadaan truk termasuk kondisi remnya dalam kondisi baik. “Namun saat di perjalanan tiba-tiba rem-nya blong, saya udah upaya maksimal kendalikan truk, tapi tetap gak bias.
Karena takut memakan korban akhirnya saya banting ke kiri jalan hingga terbalik,” akunya. Menurut keterangan, truk yang dikendarainya itu bermuatan 14 ton barang dagangan merupakan milik warga Ende ‘Toko Kawi Indah’. Untungnya, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, sementara sang sopir hanya mengalami luka sobek pada bagian paha kaki kiri. (GA. 333*)
Sebuah truk dengan Nopol L 8079 T jurusan Surabaya- Ende bermuatan barang-barang dagangan jatuh terbalik di pinggir jalan Negara perbatasan Kecamatan Wawo-Sape. Saksi mata, Marzuki (43) warga Desa Sari mengaku dirinya yang saat itu sedang mengendarai sepeda motor posisi berada di belakang truk. Sekitar 500 meter sebelum jatuh terlihat truk tersebut melaju dengan tidak stabil. “Saat itu saya melihat ada seorang laki-laki yang loncat di atas truk dan tak lama kemudian tiba-tiba truk jatuh terbalik,” kata Marzuki.
Sopir truk Syukur (60) warga Ende, saat ditemui wartawan menceritakan, sebelum dirinya melanjutkan perjalanan dari Surabaya sempat memeriksa seluruh keadaan truk termasuk kondisi remnya dalam kondisi baik. “Namun saat di perjalanan tiba-tiba rem-nya blong, saya udah upaya maksimal kendalikan truk, tapi tetap gak bias.
Karena takut memakan korban akhirnya saya banting ke kiri jalan hingga terbalik,” akunya. Menurut keterangan, truk yang dikendarainya itu bermuatan 14 ton barang dagangan merupakan milik warga Ende ‘Toko Kawi Indah’. Untungnya, dalam insiden itu tidak ada korban jiwa, sementara sang sopir hanya mengalami luka sobek pada bagian paha kaki kiri. (GA. 333*)