Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, MM, beserta Kadis Dikpora, Tajuddin, SH, Inspektur Inspektorat Drs. H. Arifuddin HMY, dan Kabid Dikmen Dikpora, Amiruddin,S.Pd,M.Pd, melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang berlangsung dari tanggal 13-15 April 2015.
Di hari pertama Bupati beserta rombongan melakukan monitoring di SMA Islam Al-Maliki Woha, kemudian melanjutkan perjalanan ke SMAN-2 Bolo, SMAN-1 Madapangga, MAN-3 Bima, SMA PGRI Bolo. Rombongan istrahat sekaligus makan siang di UPT Dikpora Woha.Untuk hari kedua Bupati dan rombongan monitoring pelaksanaan UN di SMAN-1 Palibelo, SMA PGRI Palibelo, SMAN-1 Woha, SMAN-2 Woha dan berakhir di SMK-2 Bima, sementara dihari ke tiga(3) Bupati tidak bisa melakukan monitoring karena harus keluar Daerah dan monitoring dilanjutkan oleh Kadis Dikpora dan Kabid Dikmen.Bupati Bima berharap siswa nantinya lulus dengan nilai yang memuaskan,walaupun UN Nasional bukan standar kelulusan tapi nilai yang diperoleh siswa merupakan indikator kemampuan siswa dan dewan guru lebih- lebih kepala sekolah sekaligus tolak ukur bagi siswa untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN),
Kepada kepala sekolah dimintanya agar pro aktif untuk mencari informasi tentang siswa yang tidak mengikuti ujian. “Jemput mereka dan kalau sakitnya tidak begitu parah suruh datang sekalian dengan perawatnya, apalagi tidak menyuruh siswa ujian karena faktor keuangan atau siswa tidak membayar uang komite itu terlalu,” katanya.
Sementara Kadis Dikpora, Tajuddin,SH, mengatakan bahwa siswa yang mengikuti Ujian Nasional tahun ini untuk tingkat SMA/SMK sebanyak 7484 dengan rincian SMA/MA sebanyak 6547 dan SMK 937, sementara total siswa yang tidak mengikuti ujian sebanyak 148 orang rinciannya SMA/MA sebanyak 127 orang dan SMK 21 orang.
“Mereka yang tidak hadir alasannya bervariasi seperti sakit, keluar daerah, meninggal dan menikah,” katanya.
Tajuddin menambahkan, untuk ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 20-21-22 April mendatang. “Kepada siswa yang tidak hadir pada ujian kemarin agar bisa hadir pada ujian susulannya,” harapnya. (GA. Nawir*)
Bupati Bima, Drs. H. Syafruddin HM. Nur, M.Pd, MM, beserta Kadis Dikpora, Tajuddin, SH, Inspektur Inspektorat Drs. H. Arifuddin HMY, dan Kabid Dikmen Dikpora, Amiruddin,S.Pd,M.Pd, melakukan monitoring pelaksanaan Ujian Nasional (UN) yang berlangsung dari tanggal 13-15 April 2015.
Di hari pertama Bupati beserta rombongan melakukan monitoring di SMA Islam Al-Maliki Woha, kemudian melanjutkan perjalanan ke SMAN-2 Bolo, SMAN-1 Madapangga, MAN-3 Bima, SMA PGRI Bolo. Rombongan istrahat sekaligus makan siang di UPT Dikpora Woha.Untuk hari kedua Bupati dan rombongan monitoring pelaksanaan UN di SMAN-1 Palibelo, SMA PGRI Palibelo, SMAN-1 Woha, SMAN-2 Woha dan berakhir di SMK-2 Bima, sementara dihari ke tiga(3) Bupati tidak bisa melakukan monitoring karena harus keluar Daerah dan monitoring dilanjutkan oleh Kadis Dikpora dan Kabid Dikmen.Bupati Bima berharap siswa nantinya lulus dengan nilai yang memuaskan,walaupun UN Nasional bukan standar kelulusan tapi nilai yang diperoleh siswa merupakan indikator kemampuan siswa dan dewan guru lebih- lebih kepala sekolah sekaligus tolak ukur bagi siswa untuk masuk di Perguruan Tinggi Negeri (PTN),
Kepada kepala sekolah dimintanya agar pro aktif untuk mencari informasi tentang siswa yang tidak mengikuti ujian. “Jemput mereka dan kalau sakitnya tidak begitu parah suruh datang sekalian dengan perawatnya, apalagi tidak menyuruh siswa ujian karena faktor keuangan atau siswa tidak membayar uang komite itu terlalu,” katanya.
Sementara Kadis Dikpora, Tajuddin,SH, mengatakan bahwa siswa yang mengikuti Ujian Nasional tahun ini untuk tingkat SMA/SMK sebanyak 7484 dengan rincian SMA/MA sebanyak 6547 dan SMK 937, sementara total siswa yang tidak mengikuti ujian sebanyak 148 orang rinciannya SMA/MA sebanyak 127 orang dan SMK 21 orang.
“Mereka yang tidak hadir alasannya bervariasi seperti sakit, keluar daerah, meninggal dan menikah,” katanya.
Tajuddin menambahkan, untuk ujian susulan akan dilaksanakan pada tanggal 20-21-22 April mendatang. “Kepada siswa yang tidak hadir pada ujian kemarin agar bisa hadir pada ujian susulannya,” harapnya. (GA. Nawir*)