Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Hujan lebat lebih kurang 1 jam lamanya mengguyur Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Selasa (17/1) mengakibatkan banjir gunung yang cukup besar menerjang pemukiman warga Dusun Sangiang desa Nipa.
Meski hanya merendam pemukiman warga, namun banjir ini sempat merusak ruas jalan lintas Wera tersebut.
Kondisi kawasan pegunungan yang dijadikan lahan garapan untuk bercocok tanam di setiap musim hujan (tadah hujan, red) diduga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir yang menerjang pemukiman warga.
Sejatinya pengalaman buruk di beberapa tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi warga sekitar agar tidak mengulangi penggarapan wilayah kemiringan Dorosampelo sekitar pemukiman warga. Karena tidak diindahkan, kembali tahun ini musibah yang sama menimpa warga dusun Sangiang Desa Nipa.
Diharapkan agar Pemerintah setempat dapat memberikan pemahaman pada warganya supaya tidak lagi menggarap kawasan kemiringan di sekitar pemukiman. (GA. Ompu Me'e*)
Hujan lebat lebih kurang 1 jam lamanya mengguyur Kecamatan Ambalawi Kabupaten Bima, Selasa (17/1) mengakibatkan banjir gunung yang cukup besar menerjang pemukiman warga Dusun Sangiang desa Nipa.
Meski hanya merendam pemukiman warga, namun banjir ini sempat merusak ruas jalan lintas Wera tersebut.
Kondisi kawasan pegunungan yang dijadikan lahan garapan untuk bercocok tanam di setiap musim hujan (tadah hujan, red) diduga menjadi salah satu faktor pemicu terjadinya banjir yang menerjang pemukiman warga.
Sejatinya pengalaman buruk di beberapa tahun lalu menjadi pelajaran berharga bagi warga sekitar agar tidak mengulangi penggarapan wilayah kemiringan Dorosampelo sekitar pemukiman warga. Karena tidak diindahkan, kembali tahun ini musibah yang sama menimpa warga dusun Sangiang Desa Nipa.
Diharapkan agar Pemerintah setempat dapat memberikan pemahaman pada warganya supaya tidak lagi menggarap kawasan kemiringan di sekitar pemukiman. (GA. Ompu Me'e*)