Sejumlah fasilitas di SMPN 5 Wera Kabupaten Bima yang berada di Desa Payi, dirusak sejumlah orang yang tak dikenal. Menurut Kepala SMPN 5 Wera, Andi Irawan, S.Pd, M.Pd, kepada Garda Asakota, Selasa (17/1), pada hari Senin kemarin (16/1) dirinya dilapori oleh beberapa orang siswa yang menyebutkan adanya beberapa gembok pintu ruang kelas dan kaca jendela yang rusak. Selain itu, kata dia, di salah satu ruangan lainnya ditemukan adanya tumpukan arang bekas bakar-bakar ayam. "Setelah di cek, ternyata laporan siswa kami benar," ungkapnya.
Sebagai penanggungjawab sekolah, dirinya menyesalkan kejadian tersebut, apalagi dilakukan di lingkungan sekolah. Bahkan, kata dia, kasus semacam ini bukan yang pertama kali terjadi melainkan sudah kerap terjadi seperti tahun sebelumnya, ada perusakan paksa pintu ruang guru pakai batu besar hingga gembok dalamnya rusak, ada pelemparan atap dan kaca kantor sampai pecah. "Sementara kalau untuk kasus pencurian, sekolah kami sudah empat kali kemalingan, termasuk kasus pencurian mesin air. Mereka masuk dengan merusak plafon," bebernya.
“Makanya, kasus ini sudah kami laporkan kepada pihak Kepolisian Sektor (Polsek) Wera untuk ditindak lanjuti,” tandasnya seraya menyebutkan bahwa sebelum melapor secara resmi ke Polsek Wera, pihaknya juga telah melakukan Koordinasi dengan Kades dan Babinsa Desa Payi. (GA. 212*)
