Foto: Syamsuddin, S. Sos |
Pertarungan memperebutkan Kursi Panas Walikota dan Wakil Walikota Bima masih tersisa setahun kedepan tepatnya akan berlangsung pada 27 Juni 2018 mendatang. Menyambut pesta rakyat itu, DPC PBB Kota Bima bergerak cepat dengan membuka kran pendaftaran untuk Bakal Calon Walikota dan Wakil Walikota Bima periode 2018-2020 mulai 1 Mei sampai 14 Mei 2017 berdasarkan pedoman rekrutmen pejabat publik Partai PBB. "Pengambilan sekaligus pengembalian formulir pendaftarannya ditetapkan dalam waktu yang sama dalam masa pendaftaran," ungkap Ketua DPC PBB Kota Bima, Syamsuddin, S.Sos, kepada Garda Asakota, Sabtu (29/4).
Menurutnya, tidak ada syarat khusus yang ditetapkan sebagai kriteria untuk para calon yang akan diterima pihaknya. PBB, kata dia, hanya mengharapkan apabila nantinya calon yang diusung oleh PBB punya komitmen untuk membesarkan partai PBB apabila lolos menjadi Walikota dan Wakil Walikota Bima nantinya. "Kemudian calon yang akan kami usung adalah sosok yang Amanah," katanya.
Dari sekian figur yang santer diperbincangkan akan meramaikan kontestasi Pilkada Kota Bima lima orang diantaranya sudah pernah bersilaturahmi dengan PBB. Mereka itu adalah, H. Lutfhi, H. Sutarman, H.A. Rahman, dan Hj. Ferra Amelia. "Semen untuk bakal Calon Wakil Walikota baru Drs. Sukri Dahlan, yang sudah bersilaturahmi dengan kami di DPC PBB," ungkapnya.Ditegaskannya bahwa PBB terbuka untuk siapa saja yang ingin mendaftarkan diri termasuk untuk kader PBB sendiri. "Kami tidak batasi siapa yang ingin merapat dan mendaftar ke PBB termasuk untuk kader partai sendiri," tegas Syamsuddin.
Ketika disinggung kemana muara arah dukungan Partai terhadap keempat bakal calon Walikota yang pernah bersilaturahmi ke PBB?, Syamsuddin mengaku belum diputuskan karena pihaknya akan melakukan survei internal partai terlebih dahulu sejauh mana elektabilitas mereka di masyarakat. (GA. Tony*)