Foto: Wan Haris |
Warga Rt 04 Rw 03, Desa Tambe Kecamatan Bolo Kabupaten Bima Wan Haris (29- tahun) mengalami penyakit yang amat parah sejak tahun 2014 lalu. Berdasarkan informasi dari hasil pemeriksaan medis, Haris mengidap penyakit gula kering. Meski pihak keluarga sudah berupaya maksimal, namun hingga kondisinya kian memburuk. "Bapak bisa lihat sendiri, kondisinya tinggal kulit pembalut tulang," ungkap Hartati, Ibunda Wan Haris di kediamannya, Minggu (23/4).
Sambungnya selama ini pihaknya telah mengobati buah hatinya sampai ke Mataram bahkan pernah menginap selama beberapa hari lamanya. Akan tetapi, kata dia, tidak ada perubahan positif. Kondisi anaknya tetap seperti ini, bahkan bertambah parah. Lantaran kondisi ekonomi yang terbatas, janda yang ditinggal mati almarhum suaminya, (Syafrudin) ini hanya bisa pasrah. Meski setiap hari menahan kesedihan dengan kondisi anaknya yang hanya bisa terbaring terlentang di tempat tidurnya. "Kami pasrah pak, semoga Allah SWT memberikan rahmat dan petunjuknya atas penyakit yang menimpa anak saya,ujarnya.
Sementara itu Kepala Desa Tambe, Nurdin Azrun pada media ini,Minggu (23/4), membenarkan informasi warganya yang didera sakit. Kondisi ini diakuinya, telah berlangsung sejak 2014 lalu. "Berbagai pengobatan telah dilakukan pihak keluarga, dengan segala keterbatasan ekonomi. Bahkan pernah berobat di Mataram, tapi kondisinya tetap saja seperti ini," akunya. Dirinya berharap Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Bima maupun para dermawan dapat membantu dan meringakan beban keluarga Ibu Hartati untuk biaya pengobatan anaknya. (GA. Marlin*)