Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dua lokal ruang kegiatan belajar-mengaja
Bukan hanya Ketua BPD yang mengeluhkan kerusakan SDN Lamere, salah seorang Tokoh Masyarakat Desa Lamere, Ahmad Matu, juga mengaku prihatin melihat kondisi fisik dua ruang KBM SDN Lamere yang sudah tidak layak lagi. Gedung ini, kata dia, bisa saja sewaktu-waktu roboh dan itu menjadi BOM waktu buat pihaknya terutama bagi siswa- siswi yang mengenyam pendidikan di pesisir pantai itu. “Kalau dua lokal gedung SDN tersebut tidak segera diperbaiki, saya khawatir akan memakan korban,” akunya.
Pihaknya meminta kepada Bupati Bima maupun Kepala Dikbudpora Kabupaten Bima agar segera menganggarkan dana untuk perbaikan dua lokal gedung SDN Lamere. “Kami minta Pemerintah Daerah segera merespon usulan kami,” ucapnya. Sementara itu, Kepala SDN Lamere yang baru saja dilantik oleh Bupati Bima, Damran, S.Pd, tidak menampik dengan keadaan gedung sekolahnya yang sudah mengalami kerusakan. Setaunya dan menurut sejumlah informasi dari sejumlah guru, pertama kali gedung itu direhab pada tahun 2007 dari Dana DBEP-ADB, namun sejak tahun 2007 hingga sekarang belum pernah tersentuh lagi. “Makanya, kami seluruh dewan Guru SDN Lamere berharap kepada Pemerintah Kabupaten Bima kiranya dapat memikirkan kondisi SDN Lamere, karena dikhawatirkan akan mengakibatkan banyak korban,” harapnya kepada Garda Asakota. (GA. 333*).