Foto: Ustadz Drs. Muslim, M.Pd. |
Setiap tahun dilaksanakan ibadah Puasa di bulan Ramadhan, bahkan sejak kecil kita semua sudah diajarkan untuk membiasakan diri berpuasa di bulan yang Mubarak ini. Pertanyaannya adalah, sejauhmanakah pengaruh Puasa terhadap kepribadian kita masing-masing?. Menurut Ustadz Drs. Muslim, S.Pd, M.Pdi, orang yang senantiasa berpuasa akan memberikan pengaruh positif, paling tidak ada dua hal.
Yang pertama, kata dia, puasa mengajarkan pada kita untuk senantiasa merasa bahwa Allah SWT sangat dekat dengan kita. Contoh, puasa di siang hari tentu kita akan menjaga kualitas agar Puasa tidak kurang pahalanya. "Berapa banyak orang yang melaksanakan ibadah Puasa namun tidak mendapatkan pahalanya, kecuali lapar dan dahaga". Tentu kita tidak inginkan seperti itu, karena kita semua ingin Puasa kita memberikan dampak positif. "Caranya, kita harus menjaga (mempuasakan, red) seluruh panca indera kita dari hal-hal negatif agar diterima Allah SWT," ungkap Ustadz Muslim, saat menjadi Khatib di Masjid At-Taqwa lingkungan Bara Kelurahan Paruga Kota Bima, Jumat (2/5).
Yang Kedua, katanya, puasa mendidik kita untuk senantiasa merasa dekat dengan sesama manusia. Dalam berpuasa, kata dia, sudah pasti seseorang akan merasakan haus dan dahaga yang luar biasa, dan tentunya kita akan merasakan bahwa seperti itulah yang dirasakan oleh saudara kita fakir miskin dan serba kekurangan. "Jadi, puasa mendidik kita untuk merasakan kepakaan sosial kepada fakir miskin, mau berbagi dan peduli dengan sekitar kita," tuturnya. Dengan demikian, Ustadz Muslim berharap melalui ibadah Puasa Ramadhan tahun 1438 Hijriyah/2017 Masehi ini, kita semua dapat menjadi golongan manusia yang dekat dengan Allah SWT dan bermanfaat bagi orang lain. (GA. Jack*)