Wagub NTB saat meninjau SMKPP Bima di Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima, Senin pagi (5/6). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Salah satu sekolah terparah yang menjadi korban amukan Banjir Bandang pada musibah besar Kota Bima pada akhir tahun lalu adalah SMKPPN Jatiwangi Bima yang berlokasi di Jln Lintas Bima Ambalawi tepatnya jalan Datuk Dibanta Kecamatan Asakota. Pada Senin pagi (5/6), SMKPP Bima mendapat kunjungan orang nomor dua Provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB), HM. Amin, SH.
Menyambut kehadiran Wagub, Plt. Kepala SMKPPN Bima, Drs. A. Jalal, mengungkapkan bahwa di tahun ini juga berkat kerjasama dengan Dinas Pertanian dan Perkebunan Provinsi NTB sekolahnya akan segera melaksanakan pembangunan pagar sekolah sepanjang 1600 meter yang hancur di terjang banjir lalu. Selain itu, kata dia, di tahun ini juga akan melakukan rehab ruangan kantor yang pondasinya disejajarkan dengan pondasi aula sekolah kemudian direncanakan pada tahun ini juga mendapat dana bantuan rehab asrama sekolah sebesar Rp400 juta dan dana rehab ringan ruang laboratorium. Meski demikian, kepada Wagub NTB, Jalal mengaku masih kekurangan dana untuk peningkatan pembangunan sekolahnya. "Kalau kami boleh mengeluh masih belum memadai dan mencukupi," ungkapnya.
Pada kesempatan itu, Jalal juga melaporkan adanya kesepakatan seluruh SMK yang ada se-Kota Bima untuk melaksanakan UNBK. "Yah, mau tidak mau, mampu tidak mampu kami harus menyiapkan perangkat tersebut dan Alhamdulillah berkat bantuan dana CSR Bank BNI sebesar Rp100 juta akhirnya sekolah kami mampu menyediakan 15 perangkat komputer dan 2 server sehingga UNBK bisa dilaksanakan, meski masih banyak kelengkapan UNBK tersebut yang mesti kami tangani," imbuhnya seraya berharap kepada Wagub untuk bisa memberikan dana besar terhadap keberlangsungan pendidikan di SMKPPN Bima sebagai satu satunya sekolah yang basicnya pertanian dan peternakan di pulau Sumbawa. "Ini tiada lain, untuk mendukung kembali terciptanya kejayaan SMKPP sebagai sekolah pertanian dan peternakan maka jangan sungkan untuk memberikan dukungan berupa peralatan di dua bidang tersebut," pintanya.
Keluarga besar SMKPP Bima berpose bersama Wagub NTB, H. Muh Amin, SH. |
Sementara itu, Wakil Gubernur Nusa Tenggara Barat, HM. Amin, SH, M.Si, menyampaikan rasa bangga dan haru atas prestasi yang telah ditorehkan oleh SMKPP Bima di mana di tengah keterbatasan sarana dan prasarana pendukung pendidikan masih mampu melahirkan siswa-siswa berprestasi. "Lebih lebih saat sekarang pemerintah kita sedang gencar melaksanakan program menuju kedaulatan pangan ini sesuai dengan target pemprov NTB sebagai salah satu daerah penyandang pangan Nasional maka apa yang diharapkan oleh sekolah ini sebagai salah satu lembaga yang berdedikasi penuh terhadap kemajuan dunia pertanian dan peternakan di NTB harus betul betul didukung penuh baik dari segi sarana prasarana maupun anggaran," tegasnya.
Pihaknya bertekad bahwa SMKPPN Bima ini akan dijadikan sebagai pusat edukasi dalam bidang tersebut sehingga pada saatnya nanti akan dijadikan sebagai pusat studi banding bagi daerah-daerah lainnya.Untuk itu, Wagub mempersilahkan pihak sekolah untuk mendesain apa saja kebutuhan jangka pendek,menengah dan jangka panjangnya. "Agar nantinya saya bersama pak Kadisnya langsung ke Kementrian Pusat, sebab tidak akan maju sebuah daerah bila salah satu lembaga pendidikan yang startegis seperti SMKPPN Bima ini terabaikan," ucapnya. Secara khusus Wagub Amin menyampaikan ungkapan terimaksihnya kepada pihak BNI yang telah menyumbang dana kepada SMKPP Bima. "InsyaAllah, sekembali dari sini, kami akan perjuangkan dana untuk SMKPP ke pihak-pihak lain yang ada di provinsi. Semoga bisa jauh lebih besar lagi bantuan dananya," tandasnya. (GA. 003*)