Kota Bima, Garda Asakota.-
Untuk membentuk karakter anak bangsa, tidak hanya tumbuh dan berkembang melalui proses belajar di lingkungan sekolah dan keluarga, namun pembentukan karakter siswa juga dapat dilakukan di lingkungan sosial dimana siswa berada. "Jadi, tidak hanya menerima ilmu dimana tempat dia belajar. Akan tetapi membentuk karakter tersebut, dapat juga diambil dari sisi lain, seperti mengajak anak-anak untuk mengenal arti sosial seperti kegiatan gotong royong seperti sekarang," ungkap Kepala SDN-39 Kota Bima, Sri Wahyuni, S.Pd, kepada Garda Asakota Rabu kemarin (19/7) disela sela meminpin kegiatan gotong royong anak didiknya di halaman sekolah.
Saat itu seluruh siswa SDN 39 Kota Bima, memang sedang melakukan gotong royong bersama para guru pengajar, membersihkan sampah di sepanjang jalan raya depan sekolahnya. Bukan hanya di wilayah sekolah para siswa melakukan kerja sosial tersebut, akan tetapi juga dilakukan di sepanjang lorong gang sekitar sekolahnya. "Ini artinya bahwa para siswa kami sudah memahami dan sangat peduli tentang arti kebersihan dalam kehidupan itu. Dan inilah salah satu cara kami dalam membentuk karakter seorang anak bangsa, bukan hanya menerima ilmu dibangku sekolah. Akan tetapi bagaimana para siswa itu harus dikenali juga arti kehidupan sosial. Karena hidup bergotong royong dalam membangun bangsa itu sangatlah perlu. Dengan cara ini, kami yakin mereka nantinya akan paham bagaimana hidup yang bermasyarakat,” tutur Sri.
Selain itu lanjut Sri, siswa juga pada pagi harinya diwajibkan membawa kresek kantongan plastik. Tujuannya, untuk memungut bentuk sampah apa saja yang berserakan di sekitar wilayah sekolah. "Dan di setiap harinya juga para siswa diwajibkan untuk tetap cuci tangan sesuai program Pemerintah Kota, yakni PHBS. Selain itu, setiap hari Jum’at mereka diwajibkan untuk tahlilan di sekolah dengan mengajarkan norma-norma agama. Karena menurut saya, untuk membentuk karakter itu, bukan sesuatu yang gampang. Maka dari itu untuk kesuksesan anak bangsa itu harus dimulai dari hal-hal kecil," jelasnya. Rencananya juga, pihaknya bersama siswa akan melakukan penanaman pohon di sepanjang jalan depan sekolah. Rencana kegiatan itu, melanjutkan program Walikota Bima yakni Kotaku Hijau. “Pastinya rencana ini sebelum musim hujan kita para guru serta seluruh siswa di SDN 39 akan melakukan penanaman pohon,” pungkasnya.
Dia menambahkan, untuk peningkatan SDM Guru, pihaknya juga tetap terus melakukan upaya meningkatkan mutu guru di sekolahnya, karena jika gurunya pintar maka siswanya akan mendapatkan hasil yang lebih baik. “Saya meyakini, apa yang kita lakukan saat ini akan tentu akan memberikan yang terbaik pada siswanya terutama sekali bagaiamana membentuk karakter siswa untuk mencapai masa depannya," tuturnya menambahkan.(GA. 355*)