 |
| Dahlan Iskan Saat Bersama TGB |
Mataram, Garda Asakota.-
Dalam kunjungan kerja di Provinsi Jawa Timur, Sabtu 22/07/2017, Gubernur NTB Dr. TGH. M. Zainul Majdi yang terkenal sebagai Tuan Guru Bajang (TGB) bertandang ke rumah mantan menteri BUMN masa pemerintahan SBY, Dahlan Iskan, di komplek perumahan Sakura Regency Surabaya. Kunjungan TGB menemui tokoh Nasional dan Wartawan senior tersebut, merupakan pertemuan silaturahmi biasa, serangkaian dengan kunjungannya memenuhi undangan sebagai Narasumber dan silaturahim yang digelar oleh Para Tokoh Masyarakat dan sejumlah Organisasi kemasyarakatan di Wilayah Surabaya dan Jombang Provinsi Jatim (Sabtu-Minggu, 22-23/7/2017).
Pertemuan singkat yang dihadiri juga oleh beberapa sahabat Dahlan Iskan lainnya, menjadi ajang temu kangen diantara kedua tokoh. Diselingi acara jamuan makan siang bersama, saat itu Dahlan Iskan memuji TGB sebagai tokoh muda yang langka, dan sosok pemimpin yang komplit atau memiliki kemampuan yang lengkap.
Menurut Dahlan Iskan, biasanya pemimpin berlatar belakang Ulama cenderung lemah di manajerial. "Tetapi berbeda dengan TGB, justeru menjadi sosok yang komplit," ujarnya seperti dilansir Karo Humas Pemprov NTB, H. Irnadi Kusuma.
Menurut Dahlan Iskan, TGB kuat disisi keagamaan juga kuat disisi manajerial. Terbukti dengan usia muda mampu memimpin selama dua periode dan mampu membawa NTB menjadi lebih baik dengan menurunnya angka kemiskinan di Provinsi NTB dari 25% pada awal tahun 2007/2008 menjadi 16%, pada awal tahun 2017 ini. Untuk itu, sambung Dahlan Tuan Guru Bajang harus bersiap untuk tidak hanya menjadi milik Lombok atau NTB saja. "Tapi harus menjadi milik Indonesia," pintanya.
Menanggapi harapan dari sesepuh Jawa Post Group tersebut, Gubernur Nusa Tenggara Barat yang juga Hafiz Al-Qur'an ini menyebut Pak Dahlan Iskan sebagai tokoh Nasional sangat mencintai NTB. "Nyatanya sampai sekarang tetap memantau perkembangan pembangunan di provinsi Nusa Tenggara Barat, ujar TGB. Pertemuan silaturrahmi tersebut diakhiri dengan sholat zuhur berjamaah yang di Imami langsung oleh Gubernur TGB. (GA. Imam*)
