Mataram, Garda Asakota.-
Bakal Pasangan Calon (Bapaslon) Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, TGH Ahyar Abduh-Mori Hanafi, pada Rabu, 10 Januari 2018 telah melakukan penyerahan berkas pendaftaran Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB untuk Pemilihan Kepala Daerah Provinsi NTB, di Kantor KPU NTB, Jl. Langko, Kota Mataram.
Pendaftaran Bapaslon yang mengusung jargon “NTB UNTUK SEMUA” ini diiring-iringi oleh sekitar 10.000 relawan dan pendukung Ahyar – Mori, yang berasal dari seluruh kota/kabupaten di NTB, dimulai dari Taman Sangkareang, menuju kantor KPU NTB, Mataram. Pendukung yang mengiringi mengenakan pakaian adat nusantara, terutama Sasak, Samawa, Mbojo. Penggunaan beragam pakaian adat ini adalah perlambang NTB UNTUK SEMUA, bahwa NTB adalah tempat untuk semua orang, milik semua orang, dan sesuai dengan visi Ahyar-Mori: NTB Religius, Berbudaya, dan Sejahtera.
Pasangan Bakal Calon Gubernur dan Wakil Gubernur NTB, TGH. Ahyar Abduh dan H. Mori Hanafi, S.E., M.Comm diusung oleh 6 partai pendukung, antara lain: Partai Persatuan Pembangunan (PPP), Partai Gerindra, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Amanat Nasional, Partai Bulan Bintang, dan Partai Hanura. Jumlah total kursi dari ke-6 partai tersebut adalah 32 kursi Dewan Perwakilan Rakyat Daerah.
“Dengan ini berkas pendaftaran pasangan calon Gubernur & Wakil Gubernur NTB 2018-2023 TGH Ahyar dan Mori Hanafi diterima, dengan total kursi DPR yang mendukung terbanyak yakni sejumlah 32 kursi atau 49%,” ungkap L. Aksar Ansori, SP, Ketua KPUD Provinsi NTB usai menerima dan memeriksa berkas pendaftaran kedua kandidat.
Usai penyerahan berkas dan persyaratan diterima oleh KPU, dalam konferensi persnya, TGH. Ahyar Abduh mengungkapkan bahwa ini adalah suatu amanah dan kepercayaan bagi Ahyar Abduh dan Mori Hanafi, untuk terus berjuang, bahwa ikhtiar politik ini bukan hanya untuk mencapai kemenangan, tapi sesungguhnya kemenangan itu adalah untuk Nusa Tenggara Barat untuk semua, Nusa Tenggara Barat yang religius, berbudaya, dan sejahtera.
TGH. Ahyar Abduh berterimakasih setinggi-tinginya kepada seluruh partai-partai pengusung, dan juga kepada sekitar 10.000 relawan yang telah dengan semangat, serta secara aman dan tertib mengiringi dan mengantarkan kedua pasangan untuk mendaftarkan diri di KPU.
Ahyar Abduh juga mengajak kepada seluruh relawan dan tim pemenangan dan seluruh masyarakat, untuk terus berikhtiar dan bekerja untuk terus meraih kesuksesan, sambil terus menjaga semangat kebersamaan dan semangat persatuan dalam bingkai NKRI. “Mari terus kita hindari hal-hal yang akan membuat keruh di tengah-tengah masyarakat, jangan pernah memprovokasi masyarakat, jangan pernah akan terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Mari terus ‘bertasbiqhul Khairat’, mencari kebaikan, kebaikan untuk masyarakat Nusa Tenggara Barat’,” ajaknya. (GA. Ese*).