Mataram, Garda Asakota.-
Meski sudah diingatkan dan dihimbau oleh Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) NTB agar setiap Kepala Daerah di NTB tidak melakukan pergantian pejabat enam bulan sebelum penetapan Calon Kepala Daerah sesuai bunyi Pasal 71 ayat 2 UU Nomor 10 Tahun 2016, namun Pemerintah Provinsi NTB tetap melakukan pergantian terhadap ratusan pejabat Eselon II, III dan IV Lingkup Pemprov.
Adapun rinciannya yakni, Eselon II JPT Pratama 2 orang, Eselon III Administrator 80 orang, Eselon IV Pengawas 150 dan Eselon IV Pengawas TU Sekolah ada 151 orang. Jika ditotalkan, maka banyak pejabat yang dirotasi ini berjumlah 383 orang.
Berdasarkan informasi yang dihimpun media ini, dari jumlah 383 orang pejabat diantaranya yang dimutasi ada 162 orang dan 221 orang lainnya dipromosikan.
Pelaksanaan mutasi yang digelar ini dihadiri langsung oleh Wakil Gubernur NTB, H Muh Amin, Sekda NTB, H Rosiady Sayuti dan Kepala BKD NTB, Fathul Rakhman.
Usai resmi melantik, Wagub NTB dalam sambutannya mengungkapkan, bahwa mutasi ini bukan semata-mata melakukan pembinaan ataupun promosi, tapi juga evaluasi dari kinerja.
Untuk itu Wagub Amin mengatakan agar para pejabat yang terkena mutasi kali ini janganlah berkecil hati dan jangan pernah merasa diri disingkirkan. "Semua jabatan itu adalah amanah. Kita semua juga diambil sumpahnya, dan kita harus siap. Intinya patut kita syukuri," demikian dikatakan H Muh Amin pada acara pelantikan dan pengambilan sumpah jabatan pejabat pimpinan tinggi pratama, pejabat administrator dan pejabat pengawas lingkup pemerintah provinsi nusa tenggara barat, Senin 15 Januari 2018 di Mataram.
Dikatakannya, mutasi adalah hal yang biasa dalam melakukan penyegaran, sehingga roda pemerintahan bisa berjalan lebih baik lagi dari sebelumnya. "Ini kan biasa (mutasi), sudah menjadi kebutuhan. Marilah kita bekerja dengan baik, sungguh-sungguh dengan mengutamakan ketulusan, penuh kejujuran dan transparan," harap Wagub.
Dipenghujung sambutannya, pria kelahiran asal Sumbawa itu mengucapkan selamat kepada para pejabat yang baru saja dilantik. Ia berharap, agar amanah yang diberikan ini dapat diemban sebaik-baiknya. (GA. Imam*)