Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Pekerjaan cor tiang jembatan cenggu diduga dilaksanakan tidak sesuai basetech. Salah seorang aktivis dan atau Pengurus Partai Rakyat Demokratik (PRD) Kabupaten Bima yang juga merupakan pembina Liga Mahasiswa Nasionalis Demokratik (LMND) NTB, Delian Lubis, menyorot pekerjaan pengecoran tiang pancang jembatan yang menghubungkan Woha-Belo karena diduga tidak dikerjakan dengan baik oleh kontraktor pelaksananya.
"Pekerjaan pengecoran tiang pancang abudmen jembatan Cenggu disinyalir tidak dilaksanakan dengan baik dengan menggunakan campuran material yang seimbang. Bahkan hasil pantauan kami, pihak pelaksana menutupi kurangnya kualitas pengecoran abudmen tersebut dengan melakukan tindakan pemelesteran,” sorot mantan Ketua LMND Bima ini kepada wartawan, Minggu 14 Januari 2018.
Pihaknya meminta kepada Tim Pengawas Pekerjaan dari Dinas PU Kabupaten Bima dapat melakukan tindakan pengawasan terhadap pelaksanaan pekerjaan abudmen jembatan Cenggu agar kualitas pekerjaan jembatan tersebut dapat menghasilkan kualitas pekerjaan yang baik. "Sebab kalau jembatan ini tidak dikerjakan dengan baik maka kami khawatir suatu waktu fisik jembatan ini akan kembali ambruk dengan hantaman banjir dan akibat dilewati oleh kendaraan-kendaraan yang berbobot besar,” ujar Delian.
Sementara itu, Kadis PU Kabupaten Bima, Ir Nggempo, yang coba dikonfirmasi wartawan media ini melalui handphonenya belum memberikan tanggapannya. Sementara itu Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, yang berusaha dikonfirmasi wartawan via ponselnya mengaku telah mendapatkan informasi terkait dengan sorotan masyarakatnya itu. “Semuanya kita dengarkan selama tujuan dari itu semua baik,” pungkas Bupati Indah. (GA. 211*).