Lombok Barat, Garda Asakota.-
Intensitas curah hujan yang tinggi dan berlangsung lama diperparah lagi dengan daya dukung lingkungan yang sudah lemah berakibat terjadinya banjir di sejumlah desa di Kecamatan Sekotong dan Kecamatan Lembar Kabupaten Lombok Barat pada Jum’at malam tanggal 26 Januari 2018. Berdasarkan data yang dirilis oleh BPBD Kabupaten Lombok Barat, bencana banjir itu terjadi di Desa Labuan Tereng, Desa Kebon Telo Kecamatan Lembar, Desa Sekotong Timur, Desa Cendi Manik dan Desa Sekotong Tengah Kecamatan Sekotong Kabupaten Lombok Barat.
“Di Desa Labuan Tereng, warga yang terdampak sekitar 1297 kepala keluarga dan yang mengungsi di Masjid-masjid atau di tempat yang aman ada sekitar 475 kk. Ketinggian air sekitar satu hingga satu setengah meter,” ungkap Kepala Pelaksana (Kalak) BPBD Lombok Barat, HM Najib, melalui siaran persnya, Sabtu 27 Januari 2018.
Di Desa Cendi Manik, lanjutnya, jumlah warga terdampak sekitar 286 kk dan tidak ada warga yang mengungsi. Begitu pun menurutnya dengan di Desa Sekotong Timur jumlah warga yang terdampak banjir ada sekitar 335 kk dan tidak ada warga yang mengungsi. Desa Sekotong Tengah, warga terdampak banjir sekitar 125 kk dan tidak ada warga yang mengungsi. Desa Lembar Selatan Kecamatan Lembar warga yang terdampak banjir ada sekitar 17 kk dan tidak ada warga yang mengungsi.
Pihak BPBD Kabupaten Lobar membantu pengungsian warga dan langsung mendrop sejumlah bantuan sembako untuk warga yang terdampak banjir. (GA. 211*).