Koordinator Terminal Mandalika, Moh Junaidi.
Kota Mataram, Garda Asakota.-
Bencana gempa bumi yang melanda Provinsi NTB khususnya Pulau Lombok sejak tanggal 29 Juli 2018 lalu sampai sekarang menyisakan dampak pada berbagai sektor kehidupan masyarakat NTB, salah satunya di bidang transportasi darat.
"Salah satu dampaknya adalah menyangkut jadwal kedatangan bus dari seberang timur pulau Lombok, masih molor dari biasanya. Bus yang datang dari Kabupaten Bima dan Dompu, akan tiba di terminal bus Mandalika Mataram NTB, sekitar pukul 05 hingga 07 pagi, namun sejak gempa 7,0 SR, menggoncang Lombok, jadwal tersebut molor hingga pukul 12 siang," ujar Koordinator Terminal Mandalika Kota Mataram, Moh Junaidi, di ruang kerjanya, siang kemarin (17/9-2018).
Menurut junaidi, faktor penyebab perubahan jadwal tersebut adalah adanya kerusakan pada dermaga 1, pelabuhan penyebrangan Kayangan Lombok Timur. "Itu berarti di pelabuhan Kayangan hanya ada 1 jembatan yang masih berfungsi, ihwal tersebut menyebabkan antrean kapal ber jam-jam," timpalnya.
Berkenaan dengan hal tersebut, Junaidi, mengharap kepada segenap pengguna jasa angkutan penyebrangan yang terdampak, agar dapat memahami kondisi sekarang. "Tak lama lagi akan normal kok," pungkas Junaidi. ( GA. Ile*)
