Manager PT PLN Persero Cabang Bima, Dony Gustiarsyah.
Bima, Garda Asakota.-
Maraknya
kejadian pemadaman listrik di wilayah kerja PT PLN Persero Cabang Bima dalam
kurun waktu beberapa minggu terakhir ini, menuai keluhan dan kritikan dari
berbagai kalangan. Monopoli distribusi energi Listrik oleh PT PLN Persero
membuat masyarakat tidak berdaya atas pemadaman yang dilakukan oleh PT PLN.
Sehingga tidak jarang, masyarakat banyak menumpahkan kekesalan dan
kekecewaannya terhadap kinerja PT PLN melalui media-media sosial.
Kepada
wartawan media ini, Manager PT PLN Persero Cabang Bima, Dony Gustiarsyah, mengakui
bahwa pemadaman bergilir itu merupakan langkah sulit yang harus diambil oleh PT
PLN Cabang Bima.
“Pemadaman
bergilir merupakan pilihan sulit yang harus diambil oleh PLN Cabang Bima.
Disisi lain PLN Cabang bima harus dihadapkan dengan adanya beberapa
mesin sewaan maupun mesin yang dimiliki oleh PLN cabang Bima yang kini
kondisinya dalam keadaan pemeliharaan atau perawatan. Sehingga mau tidak mau,
PLN harus melakukan pemadaman bergilir untuk menjaga kestabilan mesin agar
tidak mengalami kerusakan parah sehingga dapat menghindari terjadinya pemadaman
keseluruhan,” jelas Dony kepada wartawan media ini, Jum’at 16 November 2018.
Pihaknya
berharap agar masyarakat dapat memaklumi keadaan yang sedang dihadapi oleh PLN.
Apalagi diakuinya, pemadaman bergilir ini sudah dilakukan oleh PLN sejak dua (2)
bulan terakhir tepatnya dimulai sejak tanggal 07 September 2018 lalu.
“Saya
selaku Manager yang mewakili seluruh jajaran PT. PLN Cabang Bima meminta maaf
kepada seluruh masyarakat atas ketidaknyamanan pelayanan yang diberikan oleh
kami dan insha Allah pemadaman bergilir yang dilakukan PLN ini berdasarkan
informasi yang kami terima dari UPK Tambora diperkirakan, beberapa mesin
yang kami lakukan pemeliharaan, akan segera beroperasi kembali seperti
biasannya sekitar akhir November,” pungkasnya. (GA. Yan*)