Kepala Bappeda Provinsi NTB, Ir H Ridwan Syah, M.Sc., MTP.
Mataram, Garda Asakota.-
Gubernur Provinsi NTB, Dr Ir H
Zulkieflimansyah, berjanji akan meningkatkan kinerja infrastruktur Pulau
Sumbawa akan lebih baik dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya. Janji
Gubernur Zul ini disampaikan oleh Kepala Bappeda dan Litbang Provinsi NTB, Ir H
Ridwan Syah, M.Sc.,MTP., saat diwawancarai sejumlah wartawan di Kantor Bappeda
dan Litbang Provinsi NTB, Senin 25 Maret 2019.
“Di tahun 2020 berdasarkan arahan pak
Gubernur yang sangat penting yakni kita ingin memastikan bahwa kinerja
pelayanan infrastruktur Pulau Sumbawa itu bisa lebih baik, minimal sama dengan
Pulau Lombok,” ujar Ridwan Syah mengutip arahan Gubernur Zul.
Menurutnya, saat sekarang ini kemantapan infrastruktur jalan Provinsi di Pulau Sumbawa berada pada kisaran 72 persen dengan panjang jalan sekitar 958 km. “Sementara kemantapan jalan di wilayah Pulau Lombok sudah mencapai 90 persen dengan panjang jalan sekitar 500 km,” timpalnya.
Dikatakannya, Pemprov NTB memiliki
tekad untuk meningkatkan perhatian infrastruktur di Pulau Sumbawa dalam rangka
untuk menopang rencana-rencana besar dalam membangun investasi seperti Smelter
dan rencana membangun SAMOTA dan lain sebagainya.
Menurutnya, meski saat sekarang dan kedepannya Provinsi NTB memiliki keterbatasan anggaran dalam membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, namun Pemprov NTB memiliki cara dalam mendapatkan anggaran seperti untuk menangani pembangunan infrastruktur di Pulau Lombok akan dimanfaatkan anggaran dari Bank Dunia yakni dari Integrated Tourism Development Project (ITDP) dengan alokasi anggaran selama tiga (3) tahun yakni sebesar Rp3 Trilyun.
Menurutnya, meski saat sekarang dan kedepannya Provinsi NTB memiliki keterbatasan anggaran dalam membangun berbagai infrastruktur yang dibutuhkan masyarakat, namun Pemprov NTB memiliki cara dalam mendapatkan anggaran seperti untuk menangani pembangunan infrastruktur di Pulau Lombok akan dimanfaatkan anggaran dari Bank Dunia yakni dari Integrated Tourism Development Project (ITDP) dengan alokasi anggaran selama tiga (3) tahun yakni sebesar Rp3 Trilyun.
“Sementara untuk anggaran yang
bersumber dari APBD I Provinsi NTB bisa kita bawa full untuk membangun berbagai
infrastruktur yang ada di Pulau Sumbawa. Sehingga dalam tiga (3) tahun yakni
mulai dari 2020 hingga 2022, tidak ada lagi jalan Provinsi di Pulau Sumbawa
yang tidak diperhatikan dan tidak ada lagi pembukaan jalan baru,” cetusnya.
Untuk memperbaiki infrastruktur jalan
yang ada di Pulau Sumbawa selama tiga (3) tahun itu menurutnya akan
dialokasikan anggaran sebesar Rp1 Trilyun. “Dan alokasi anggaran sebesar itu
sepertinya akan cukup untuk memperbaiki infrastruktur jalan yang ada di Pulau
Sumbawa,” pungkasnya. (GA. 211/215*).