Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Hari ke-4 Penilaian Lomba Desa dan Lomba Posyandu Terintegrasi Tingkat Kabupaten Bima berlangsung secara maraton Jumat - Sabtu (26 - 27 April) di kecamatan Sanggar dan Tambora. Tim Penilaian yang dipimpin oleh Kadis Pemberdayaan Masyarakat dan Desa (DPMDes) Kabupaten Bima, Drs Sirajudin AP, MM dan Tim Penilai Independen Dr. Kadri M.Si, bersama 17 anggota Jumat (26/4) diterima oleh Camat Sanggar Ahmad, SH beserta jajaran dan Kades serta warga setempat di halaman kantor desa setempat.
Kades Oi Saro |
Adnan mengakui, selain secara ekonomi memberikan dampak yang signifikan bagi peningkatan taraf hidup warga, ke hadiran budidaya madu hitam tersebut mampu mendukung pelestarian lingkungan. "Kehadiran kelompok Oi Saro Jaya turut memberi kontribusi pada pelestarian lingkungan, karena secara rutin mengawasi dan menjaga kawasan hutan sekitarnya untuk keberlanjutan kehidupan ekonomi yang bersumber dari budidaya lebah ini," kata Kades.
Hal lain yang menarik dalam kaitannya dengan kegiatan ekonomi di desa ini, sudah terbentuk kelompok Oi Saro kreatif yang melakukan usaha kuliner pembuatan brownis berbahan daun Kelor beranggotakan 28 orang. tambah Adnan.
Ketua Tim Penilai yang juga Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa Kabupaten Bima, Drs Sirajudin AP, MM, memberikan apresiasi atas sambutan meriah yang ditunjukkan warga desa Oi Saro dan masyarakat kecamatan Sanggar. Pada kesempatan itu, kata dia, tim akan melihat dari dekat aspek beberapa indikator seperti administrasi desa, bidang pendidikan, kesehatan, ekonomi, partisipasi masyarakat, ketentraman dan ketertiban, pengelolaan keuangan pemerintahan desa pembangunan keagamaan Bumdes dan pelayanan Posyandu," terangnya. (GA. 212*)