Kota Bima, Garda Asakota.-
"Selaku Pemerintah Kelurahan dan mewakili suara hati masyarakat Jatiwangi, kami tidak meminta apa-apa, apalagi juara kepada Tim Penilai Lomba Kelurahan Terintegrasi tingkat Kota Bima. Kami hanya ingin agar Kelurahan Jatiwangi menjadi yang terbaik dan mendapat mandat menjadi duta Kota Bima dalam lomba kelurahan tingkat Propinsi NTB nantinya," demikian harapan Lurah Jatiwangi Kecamatan Asakota, Muhammad, S.Sos, saat menyambut kedatangan Tim Penilai Lomba Kelurahan Terintegrasi tingkat Kota Bima tahun 2019 di halaman kantor Kelurahan Jatiwangi, Senin pagi (27/5).
Camat Asakota, Suryadin, saat mendapingi Tim Penilai Lomba Kelurahan Terintegrasi di Kelurahan Jatiwangi, Senin (27/5). |
Menurutnya, Kelurahan Jatiwangi memiliki Visi terwujudnya masyarakat Jatiwangi yang Aman dan Sejahtera dengan misi meningkatkan Sumber Daya Masyarakat yang Maju dan Mandiri serta mengusung Motto Kami ada untuk melayani bukan untuk di layani.
Sementara itu Ketua Tim Penilai Lomba Kelurahan Terintegrasi tingkat Kota Bima tahun 2019, Ikhwanul Muslimin, SP, menjelaskan bahwa kegiatan ini merupakan agenda rutin di laksanakan setiap tahunnya sesuai dengan Permendagri Nomor 81 tahun 2015 tentang evaluasi perkembangan Desa dan Kelurahan. "Salah satu tujuannya adalah untuk mengukur menilai, dan mengetahui sejauh mana perkembangan kelurahan tersebut sesuai dampak dari program yang di berikan oleh pemerintah serta sejauh mana partisipasi masyarakatnya," paparnya.
Ada beberapa hal yang menjadi aspek indikator penilaian dalam lomba Kelurahan ini yaitu aspek pemerintah, aspek kewilayahan dan aspek kemasyarakatan. Kegiatan ini di laksanakan secara berjenjang mulai dari tingkat Kelurahan kemudian Kecamatan, Kota dan Propinsi serta Nasional yang mana tingkat Kelurahan sudah di laksanakan pada Februari lalu kemudian tingkat kota pada Mei dan untuk Propinsi pada Juli nanti.
Menurutnya, Kelurahan Jatiwangi merupakan kelurahan yang mewakili Kecamatan Asakota dalam lomba Kelurahan Terintegrasi tingkat Kota Bima tahun 2019 yang akan bertarung dengan empat Kelurahan lain di empat kecamatan yang ada di Kota Bima yang mana untuk kecamatan Rasanae Barat di wakili oleh Kelurahan Pane kemudian Kelurahan Santi mewakili kecamatan Mpunda, Kelurahan Rite untuk kecamatan Raba dan Kelurahan Kodo untuk Kecamatan Rasanae Timur.
Menyikapi harapan dan keinginan Lurah Jatiwangi, kata dia, tentunya adalah merupakan harapan seluruh warganya. Tetapi pihaknya sebagai Tim tentu akan tetap mengedepankan obyektifitas penilaian tanpa memandang adanya hubungan emosional antara pihaknya dengan Lurah.
Di tempat yang sama Walikota Bima dalam sambutan tertulisnya melalui Asisten I Bidang Pemerintahan dan Kesra, Drs. H. Supratman, M.AP, menegaskan bahwa siapapun nantinya yang terpilih untuk mewakili Kota Bima sesungguhnya harus menjadi motivasi dan dorongan bagi kelurahan lain untuk bisa berbenah bekerja keras dan mengukir prestasi lebih baik lagi karena sesungguhnya menjadi juara I bukan satu satunya tujuan. "Tapi yang paling penting adalah terwujudnya kebersihan dan keindahan lingkungan dan tetap kokohnya semangat kebersamaan dan gotong royong," tegasnya.
Meski demikian jika memang Kelurahan Jatiwangi di beri kepercayaan dan memang layak untuk mewakili Kota Bima di Propinsi nantinya, ia menitip satu harapan semoga dalam penilaian ini dapat memotivasi masyarakat Kota Bima khususnya lima kelurahan yang di nilai dalam lomba Kelurahan tingkat Kota Bima tahun 2019 ini untuk terus berpartisipasi dalam pembangunan agar kesejahteraan masyarakat bisa terwujud. (GA. 003*)