Kota Bima, Garda Asakota.-
Dinas Lingkungan Hidup (DKH) Kota Bima mengusulkan penambahan personil kebersihan agar penanganan sampah di daerah menjadi lebih maksimal. Kabid Pertamanan dan Kebersihan DLH Kota Bima, Amirudin Iba, S. Sos, kepada Garda Asakota Rabu (19/6), mengaku personil yang ada sekarang berjumlah 50 orang. Angka ini diakuinya masih terbatas di tengah persoalan sampah yang cukup krusial untuk ditangani.
"Personil pasukan kuning kami saat ini terlihat sangat kurang dan perlu ada penambahan tenaga. Ini dalam rangka menuju Kota Bima yang bersih dan indah sesuai visi dan misi Walikota dan Wakil Walikota Bima" ungkapnya kepada wartawan, Kamis (20/6).
Dia meyakinkan bahwa bila dilakukan penambahan personil di lingkup kebersihan, maka dapat dipastikan akan mampu mengurangi volume persampahan di Kota Bima. "Karena yang saya amati, selain terbatasnya aramada. Kekurangan personil juga menjadi persoalan tersendiri di DLH," akunya.
Terkait tugas dan tanggung jawab yang diamanatkan sekarang ini, pihaknya harus bekerja keras sesuai SOP. Untuk itu, kata dia, tak ada istilah hari libur bagi pihaknya beserta pasukannya karena semua itu sudah menjadi tanggung jawabnya dalam melaksanakan amanah tersebut. Namun semua itu kata dia, tentunya keberadaan mereka harus ditunjangi dengan berbagai fasilitas kebersihan.
Termasuk tingkat kesadaran masyarakat dalam menempatkan sampah, itu juga bagian dari tugas DLH. Artinya bagaimana menggugah hati masyarakat dalam mempertahankan keindahan kota Bima menuju Kota Bima sehat dan bersih. "Sebab, untuk membuat Kota Bima ini indah bersih dan sehat, bukan hanya pemerintah yang berperan, akan tetapi partisipasi masyarakat juga diutamakan," tutur Amir. (GA. 355*)
.jpg)
