Makassar, Garda Asakota.-
Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, menerima Penghargaan Kabupaten Layak Anak (KLA) dari Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (KPPPA). Selain Kabupaten Bima, penghargaan juga diberikan untuk 247 kabupaten/kota di Indonesia dengan 5 kategori tingkatan yakni KLA Pratama, KLA Muda, KLA Nindya, KLA Madya dan KLA Utama.
Penyelenggaraan malam penghargaan Kabupaten/Kota Layak Anak 2019 dihelat di hotel Four Points, Makassar pada 23 Juli 2019. Penganugerahan Penghargaan yang diterima oleh 247 Kabupaten/Kota tersebut dimaksudkan guna mendorong pemerintah daerah tingkat II untuk memenuhi kebutuhan anak Indonesia. 'Target KPPPA adalah Indonesia idola anak 2030," kata Kabag Humaspro Pemkab Bima melalui Kasubag Pemberitaan, Zainuddin, SS, MM.
Pada pagi hari sebelum acara malam penghargaan, diselenggarakan kegiatan Hari Anak Nasional (HAN) bertempat di Lapangan Karebosi Makassar. Penyajian Tarian Adat Khas Makassar oleh 20 penari siswi SLTP menjadi pembuka dan memeriahkan malam penghargaan KLA.
Ketua Tim Evaluasi Penghargaan KLA 2019 sekaligus Deputi IV Tumbuh Kembang Anak, Lenny Rosalin dalam sambutannya menyampaikan bahwa pemberian KLA didasari dengan penilaian komprehensif, dalam prosesnya dibantu oleh tim independen. Lenny juga menyampaikan ungkapan terima kasih atas partisipasi berbagai pihak dalam membantu mencapai tujuan Indonesia layak anak 2030.
Menteri Yohana Yembise saat memberikan sambutan.menyampaikan bahwa Undangan-undang no. 35 tahun 2014 pasal 21 ayat 4 dan 5 mendorong pemerintah daerah bertanggung jawab mendukung pemerintah pusat dalam perlindungan terhadap anak.
Penganugerahan KLA diberikan kepada Kabupaten/Kota yang mempunyai sistem pembangunan berbasis hak anak melalui pengintegrasian komitmen dan sumber daya pemerintah, masyarakat dan dunia usaha, yang terencana secara menyeluruh dan berkelanjutan dalam kebijakan, program dan kegiatan untuk menjamin pemenuhan hak dan perlindungan anak.
Terkait penghargaan ini, Bupati Bima Hj. Indah Dhamayanti Putri, menyampaikan bahwa penghargaan yang diraih merupakan wujud dari keberhasilan Kabupaten Bima membangun komitmen bersama, dan secara bersama pula mewujudkan komitmen dimaksud ke dalam tindakan nyata melindungi hak anak di Kabupaten Bima.
"Upaya-upaya yang kita lakukan ini, tentu masih perlu ditingkatkan dan disempurnakan sehingga pada tahun selanjutnya kita bisa mendapatkan penghargaan kembali pada kategori yang lebih tinggi.
Saya atas nama Pemda mengucapkan terima kasih atas peran semua pihak, baik perangkat daerah (Dinas Teknis) yang sudah bekerja maksimal, instansi/lembaga vertikal, dunia usaha, masyarakat dan lembaga masyarakat, rekan-rekan pers dan semua pihak sehingga penghargaan ini bisa kita raih" ungkap Umi Dinda.
Pihaknya juga menyampaikan bahwa penghargaan ini merupakan langkah awal untuk terus menerus melakukan upaya-upaya perlindungan dan pemenuhan hak anak di Kabupaten Bima dengan jalan bersinergi dengan semua pihak dalam mewujudkan kabupaten layak anak.
“Banyak hal yang akan dilanjutkan untuk memenuhi kebutuhan hak - hak anak dari berbagai sektor. Rencana aksi nyata seperti sekolah, kawasan layak anak dan lain sebagainya harus dapat memenuhi hak-hak anak. Saya berharap ini dapat berjalan lancar kedepannya dengan kebijakan dan regulasi yang telah dibuat,” ungkap Bupati Bima, didampingi oleh Kepala DP3AP2KB, Drs. Aris Gunawan dan Kepala Bappeda Kabupaten Bima, Drs. Muzakkir, M.Sc. (GA. 212*)