Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Wakil Bupati Bima Dahlan M. Noer, didampingi Kapolres Bima dan Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima beserta Jajaranya, Kamis (18/7) menyambut kedatangan Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat (TP2GP) di Bandara Sultan Muhammad Salahuddin Bima. Kedatangan tim dalam rangka penilaian atau pengecekan lapangan Calon Pahlawan Nasional di Kabupaten Bima yaitu Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima.
Tim Penilai dan Pengkaji Gelar Pusat terdiri dari Dr. Ari Angari Harapan, SS. M.Hum (anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat), Emmi Destiatmi, SS. M.Si dari Kementerian Sosial serta Drs. Junaidy Usman dari Dinas Sosial Provinsi NTB. "Saya atas nama pribadi dan pemerintah daerah menyambut baik atas kedatangan TP2GP dalam rangka penilaian, pengecekan lapangan Calon Pahlawan Nasional di Kabupaten Bima Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima," ungkap Wakil Bupati Bima.
Direncanakan tim ini akan melakukan penelitian dan pengkajian gelar Pusat akan melakukan penelitian di museum ASI Mbojo dan Samparaja, kunjungan ke makam Raja/Dana Traha untuk melihat secara langsung jelas jejak langkah yang dilakukan Almarhum semasa beliau masih hidup dalam memimpin Kerajaan Bima. "Saya berharap kedepannya Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima bisa diangkat menjadi pahlawan Nasional," harapnya.
Menurut Dr. Ari Anggari Harapan, SS. M.Hum(anggota Tim Peneliti Pengkaji Gelar Pusat) menyebutkan bahwa tujuan kedatangan dalam rangka mengkaji lebih dalam terkait dengan keberadaan Informasi yang valid dari sepak terjang yang dilakukan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima untuk diusulkan sebagai Pahlawan Nasional.
Dia juga berharap kedatangan tim dapat mengetahui secara pasti keberadaan sepak terjang yang dilakukan Almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima semasa memimpin kerajaan Bima.
Sementara itu, Kepala Dinas Sosial Kabupaten Bima Drs. Sirajuddin AP, MM, mengatakan bahwa dengan kedatangan tim pengkaji dan penelitian ini, juga diharapkan agar almarhum Sultan Muhammad Salahuddin Bima dapat diangkat menjadi Pahlawan Nasional. Pasalnya usulan yang dilakukan oleh pemerintah sudah dinyatakan memenuhi kualifikasi yang telah di tetapkan.
"Upaya kita untuk menjadikan Sultan Muhammad Salahuddin Bima menjadi Pahlawan Nasional sudah menunjukan progress yang baik. Sekarang tinggal menunggu penilaian tim peneliti dan pengkajian gelar Pusat," tandasnya.
Direncanakan tim ini selain akan melakukan Peneliti dan Pengkaji ke Museum ASI Mbojo dan Dana Traha, juga sekaligus bertemu dengan tokoh Adat dan Tokoh Masyarakat, bertemu dengan Ahli Waris Keluarga Istana di Pendopo Bupati, melakukan kunjungan ke Yayasan Islam Bima, melakukan kunjungan ke Museum Sampa Raja.
Selanjutnya, melakukan Audiensi dengan Walikota Bima, Ketua DPRD Kota Bima, Dandim 1608 Bima, Kunjungan pemberi testimony (H. Muhammad Hasan), melakukan audiensi dengan Bupati Bima beserta Muspida Kabupaten Bima serta melakukan kunjungna lapangan. (GA. 212*)
