Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin.
Meski saat sekarang, pada APBD Perubahan 2019 ini, anggaran tambahan untuk KONI NTB menghadapi ajang Pra PON tidak ada yang dialokasikan lagi, namun Kepala Dinas Pemuda dan Olahraga (Kadispora) Provinsi NTB, Hj Husnanidiaty Nurdin, tetap memberikan support atau dorongannya kepada para atlet sejumlah Cabang Olahraga (Cabor) yang saat sekarang ini sedang berjuang mengikuti Prakualifikasi Pekan Olahraga Nasional (Pra PON) di sejumlah daerah seperti di Jakarta agar tetap bermain baik, fokus berlaga membela nama baik NTB.
"Tetap bermain baik, fokus dan jangan lupa berdoa. Doa terbaik dari kami untuk semua yang sedang berlaga membela nama NTB," kata mantan atlet Pencak Silat ini kepada wartawan media ini, Rabu 21 Agustus 2019.
Dikatakannya, ajang Pra PON ini merupakan ajang pembuktian kemampuan dari Cabor yang ada. Dan menurutnya ketika Cabor itu sendiri mampu memperlihatkan kemampuan dan kapasitasnya untuk lolos ajang Pra PON, maka Pemerintah melalui KONI akan melakukan penanganan.
"Sebab, bantuan yang diberikan Pemda melalui KONI sifatnya itu hanyalah insentif. Dan kalau sudah dapat bantuan dari KONI, maka sudah tidak ada lagi bantuan dari Pemerintah. Bantuan dari KONI itu juga asalnya dari APBD. Jadi kalau sudah dapat insentif, selanjutnya adalah tanggungjawab sepenuhnya dari Cabor itu sendiri. Untuk bantuan Cabor sudah diberikan pada APBD Murni melalui KONI. Merekalah yang mengatur sepenuhnya anggaran itu. Dan terkait berapa alokasinya mungkin sudah ada pembicaraan dengan pengurus Cabor-cabor yang mengikuti Pra PON. Dan setahu saya sudah diberikan ke beberapa Cabor oleh Ketua KONI," pungkasnya dengan nada ramah. (GA. Im*)
Baca Berita Terkait:
"Nasib" Atlet Bilyard Pra PON NTB Ditengah Minimya Anggaran
http://www.gardaasakota.com/2019/08/nasib-atlet-bilyard-pra-pon-ntb.html?m=1