Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Sejak bergulir terobosan Soba Asi atau Sahabat Museum dari Kepala Museum Asi Mbojo yang baru, Ruslan, S.Sos, minat kunjungan ke situs bersejarah itu meningkat.
Program Soba Asi adalah satu terobosan untuk menjadikan Museum Asi Mbojo sebagai ruang publik dan rekreasi, pusat studi sejarah dan penanaman nilai kearifan lokal Bima.
Salah satu kegiatan dalam program Soba Asi adalah studi sejarah dan budaya Bima. Selama ini para pelajar dan mahasiswa hanya berkunjung dan melihat koleksi. Tetapi dalam program Soba Asi, pihak museum menyiapkan narasumber, membagi kelompok kelompok observasi koleksi dan di sesi akhir ada tanya jawab dan pemaparan dari masing masing kelompok observasi.
"Studi sejarah di Museum Asi Mbojo memang diarahkan agar para pelajar dan mahasiswa belajar bersama di Asi Mbojo dan dipandu oleh narasumber dan pemandu," ujar Kepala Museum Asi Mbojo yang kerap disapa Alan Malingi ini.
Selain Studi Sejarah, kata dia, program Soba Asi juga menyelenggarakan Wisata Sejarah, Kajian Budaya, Kursus Alat Musik dan Tari Klasik Istana Bima serta Pagelaran Seni.
Menurut catatan pihaknya, hampir setiap hari rombongan sekolah sekolah datang berkunjung ke Asi Mbojo. Pada Januari hingga pebruari 2020, beberap sekolah telah berkunjung ke Asi Mbojo antara lain SMUN 2 Kota Bima, SMPN 1 Woja Dompu, SMP IT Al Hilmi Dompu, SDN 29 Kota Bima, SD IT Al Fahir Naru Woha Kab Bima, TK Kemala Bhayangkari Kota Bima, SD IT Insan Kamil kota Bima, SMP IT Insan Kamil Kota Bima dan sekolah sekolah lainnya. (GA. 212*)
