Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Danramil Donggo Kapten Inf Seninot S bersama Camat Soromandi, Babinsa Desa Sai, Kades Sai serta jajarannya, Sabtu pagi kemarin (29/2) mengecek lokasi yang terkena dampak banjir di Desa Sai Kecamatan Soromandi Kabupaten Bima.
Hujan semalaman yang terjadi Jumat (28/2) mulai pukul 18.30 wita hingga pukul 23.30 wita di Desa Sai dan sekitarnya mengakibatkan air sungai meluap dan menggenangi tanaman bawang dan pemukiman warga Dusun Wila Desa Sai.
Menurut Danramil, dampak dari hujan tersebut mengakibatkan sungai di jembatan Dusun Wila tersumbat karena sampah batang pohon yang tumbang serta lumpur pasir dari arah gunung menumpuk di jembatan hingga menahan jalur air. "Akibatnya, air meluap ke pemukiman dan jalan raya depan SMP 2 Soromandi serta bronjonisasi sungai Dusun Wila rusak tergerus air," ungkapnya.
Saat meninjau lokasi tersebut, Danramil beserta Camat ikut meninjau lokasi tanaman bawang yang terendam lumpur pasir dan jembatan Sangari Dusun Wila yang tersumbat oleh sampah Batang Pohon dan lumpur. Sekitar pukul 07.40 wita Danramil beserta Camat, Kades, Babinsa dan warga membantu memindahkan rumah panggung 4 tiang warga Dusun Jati milik Ibu Dau Rt 17 Rw 08 Desa Sai karena letaknya di pinggir sungai. Hal ini kata Danramil untuk menjaga kemungkinan terkena arus sungai bila terjadi banjir.
Berdasarkan informasi yang dihimpun Danramil Soromandi, kerugian material akibat genangan banjir dan lumpur pada tanaman bawang milik Edi warga dusun Rida dan Furqon warga dusun Monggo diperkirakan mencapai Rp20 juta. Atas kejadian ini Danramil dan Camat telah berkoordinasi dengan Bupati via telepon terkait jembatan yang tersumbat harus di angkat dengan alat berat exavator.
Selain itu, Danramil dan Camat telah berkoordinasi dgn BPBD Kabupaten dan PT Anugerah yang memiliki alat berat Exavator untuk membantu mengangkat sampah batang pohon dan lumpur pasir yang menumpuk di jembatan Dusun Wila dan Dusun Monggo. (GA. 212*)