Ketua DPD Nasional Demokrat (Nasdem) Kabupaten Bima, Raihan Anwar.
Mataram, Garda
Asakota.-
Pernyataan Ketua DPW PAN Provinsi NTB, H Muazzim Akbar, soal
adanya koalisi partai PAN, Nasdem dan Demokrat atau yang disebut ‘Koalisi Biru’
dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Bima 2020 untuk mengusung
paket Syafru-Ady (Syafa’ad) secara tegas dibantah oleh Ketua DPD Nasional Demokrat
(Nasdem) Kabupaten Bima, Raihan Anwar.
“Macam mana ‘Koalisi Biru’, gak ada itu. Itu diluar dari
proses, mekanisme dan prosedur dari Partai Nasdem. Istilah-istilah itu tidak
dikenal, kecuali sudah dikeluarkan rekomendasi dari sejumlah DPP Partai Politik
yang kebetulan berwarna ‘biru’. Inikan belum ada,” ujarnya menepis pernyataan
adanya ‘Koalisi Biru’, Senin 09 Maret 2020.
Raihan Anwar yang juga merupakan anggota DPRD NTB, dua
periode ini, menegaskan dalam menjaring Balon Kepala Daerah yang akan diusung
oleh Nasdem, pihaknya dalam hal ini Panitia Desk Pilkada Partai Nasdem
Kabupaten Bima masih menjalankan proses dan mekanisme sebagaimana yang dianut
oleh Partai.
“Sekarang ini tahapan survey sedang dilaksanakan dan sekitar
tanggal 15 Maret 2020, hasil survey itu akan diketahui hasilnya. Berdasarkan
hasil survey itu, maka DPW Partai Nasdem atas perintah DPP akan melakukan
tahapan pleno pada tingkat DPW. Dan hasil pleno itulah yang akan diusulkan pada
tingkat DPP untuk kemudian diputuskan dan dikeluarkan rekomendasi pengusungan,”
terang Raihan Anwar.
Meski seperti demikian prosedurnya, namun Raihan Anwar tidak
menampik adanya komunikasi-komunikasi politik yang dibangun antara para
Ketua-ketua Partai. “Namun pembicaraan itu hanya merupakan komunikasi politik
biasa atau komunikasi informal biasa. Tidak ada kesepakatan secara formil yang
dibuat. Soal kesepakatan itu adalah soal prosedur dan mekanisme partai yang
akan dilakukan secara formal pada momentum pleno dan mekanisme serta prosedur
secara formalnya tengah dijalankan oleh mesin partai saat sekarang berdasarkan
petunjuk organisasi yang ada,” tegasnya lagi.
Raihan mengungkapkan tiga balonkada yang saat ini tengah
intens dilakukan survey oleh Partai Nasdem di Pilkada Kabupaten Bima yakni
Balonkada, Hj Indah Dhmayanti Putri (IDP), Syafru-Adi, dan paket Dokter
Irfan-Herman Alfa Edison (IMAN).
“Paket IMAN ini masuk karena melakukan pendaftaran terakhir
kalinya ke DPW. Karena sebelum DPW melakukan tahapan pleno, maka DPW masih bisa
menerima pendaftaran,” pungkasnya. (GA. Im*).
Baca Juga Berita Terkait :
Ketua DPW PAN: Syafru-Ady Bakal DIusung Koalisi Biru PAN, Nasdem dan Demokrat
Ketua Tim Desk Pilkada DPW Nasdem Akui Adanya Koalisi Biru di Pilkada NTB 2020