Kabupaten Bima, Garda Asakota.-
Dalam Kurun waktu 24 jam terakhir dimulai Senin (6/4) pukul 08:00 Wita sampai dengan Selasa (7/4) pukul 06:40 Wita sebanyak 20 orang anggota Tim Terpadu Percepatan Penanganan Covid19 Kabupaten Bima di Pos batas wilayah Kabupaten Dompu ke Kabupaten Bima berhasil melakukan pemeriksaan (screening) 203 pendatang yang masuk ke wilayah Kabupaten Bima.
Kepala Pelaksana BPBD Kabupaten Bima Aries Munandar, ST, MT, Selasa (7/4) menjelaskan, tim terpadu melakukan pengamatan dari Pos Lapangan Screening Covid-19 desa Madawau kecamatan Madapangga untuk memeriksa pendatang dari jalur darat bagian barat seperti Jakarta, Surabaya, Bali, Lombok, juga wilayah Sumbawa dan Dompu
"Mengacu pada hasil pemeriksaan, semua uji termal dengan thermal gun, berada dalam kategori suhu tubuh normal dibawah ambang batas 38°C," ungkap Anton.
Menurutnya, 20 anggota Tim Terpadu merupakan personil gabungan dari gugus tugas yg terdiri dari 4 personil Tim Reaksi Cepat (TRC) BPBD, 4 orang petugas Puskesmas, 4 orang Taruna Siaga Bencana (Tagana), 2 personel TNI, 3 orang anggota 4anggota SatPol dan 2 orang Petugas Dinas Perhubungan Kabupaten Bima.
Diakuinya, operasional Posko sudah memasuki hari ke-9 sejak didirikan tanggal 29 Maret 2020 lalu. Disamping konsen dengan angkutan publik seperti bus yang datang dari Jakarta dan Surabaya dan mahasiswa yang memilih mudik, petugas juga banyak menemui pendatang dari pulau Bali yang melintas menuju NTT.
"Ada yang menggunakan kendaraan pribadi bersama keluarga, ada juga yang mengendarai motor secara beriringan, pelintas ini merupakan bagian dari dampak anjloknya sektor pariwisata di Bali sehingga banyak karyawan yang dirumahkan dan memilih pulang kampung," tutupnya. (GA. 212*)