Kota Bima, Garda Asakota.-
Kelurahan Jatiwangi Kecamatan Asakota Kota Bima menggelar Rapat Koordinasi Corona Virus Disease 2019 (Covid19) di aula kantor kelurahan setempat Senin Sore (6/4) yang dihadiri oleh perangkat Rt, Rw, Karang Taruna, LPM, TSBK, Babinsa dan Bhabinkamtibmas.
Lurah Jatiwangi, Jumardin, S. Sos, menjelaskan bahwa kegiatan Rakor ini sebagai tindak lanjut dari pada rakor di aula kantor camat Asakota beberapa waktu lalu terkait dengan pembentukan struktur tim gugus tugas penanganan Covid19 di tingkat Kelurahan Jatiwangi.
Adapun tugas daripada tim kelurahan ini, kata dia, selain mendata warga lokal yang datang dari luar Daerah ataupun luar Negeri juga bertugas mengedukasi masyarakat tentang Covid19 ini bagaimana menekan penyebarannya termasuk imbauan isolasi mandiri untuk warga yang baru datang dari wilayah endemik Covid19.
"Kami sepakat bila tidak mengindahkan imbauan, maka akan langsung melakukan tindakan preventif seperti pemberian sanksi hukum sesuai dengan UU nomor 20 tahun 2018 tentang pengisolasian warga yang terdampak wabah," tegasnya.
Menurutnya, tindakan preventif ini tentu saja melibatkan semua unsur yang ada dalam tim gugus tugas Covid19 yaitu Lurah selaku ketua Tim, Babinsa, Babinkamtibmas, Rt, Rw, Karang Taruna serta LPM.
Saat sesi tanya jawab berbagai macam saran pendapat di sampaikan oleh Rt Rw salah satunya disuarakan Ketua Rt.04 Jatiwangi, Thamrin. Dia mengharapkan agar penanganan penyebaran Covid19 ini tidak cukup dengan imbauan dan penyemprotan disinfektan saja akan tetapi juga diberikan masker kepada masyarakat sebagai alat utama pencegahannya karena virus ini mewabah dari orang ke orang melalui area sekitar wajah yaitu mulut, hidung dan mata.
Menjawab hal itu Ketua tim gugus tugas Covid19 Kelurahan Jatiwangi, Jumardin memastikan bahwa harapan masyarakat tersebut akan tetap di laksanakan apalagi dananya telah ada karenanya kerjasama seluruh Rt Rw dan semua komponen sangat di harapkan untuk mengumpulkan KK warga agar pihaknya tahu jumlah alat berupa masker yang akan di sediakan nantinya. "Bahkan rencananya tiap Rt nanti akan kita siapkan 1 alat semprot disinfektan," katanya. (GA. 003*)