Tim Gugus Tugas RSUD Bima saat menerima bingkisan dari Bupati Bima, Hj. Indah Dhamayanti Putri, SE, beberapa waktu lalu. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Setelah menjalani protokol perawatan selama dua minggu lebih di ruang isolasi RSUD Bima, pasien Z (62) warga Kompleks Nurul Qalbi Kelurahan Manggonao Kecamatan Mpunda Kota Bima akhirnya dinyatakan sembuh oleh Tim Medis Penanganan dan Pencegahan Covid19.
Pasien Z dipastikan sembuh setelah hasil swab ketiga dan keempat kalinya dinyatakan negatif covid19. Informasi inipun dibenarkan oleh Direktur RSUD Bima saat dikonfirmasi wartawan via ponselnya. "Iya, (hasil swab terakhir negatif covid19, pasien sudah sembuh)," aku Direktur RSUD Bima, dr. H. Ihsan kepada wartawan, Selasa siang (28/4).
Tentu saja informasi kesembuhan pasien 01 ini sangat menggembirakan. Dan untuk rencana kepulangannya, saat ini pihak RSUD Bima tengah melakukan koordinasi dengan Pemkot Bima. "(Untuk kepulangan) masih koordinasi dengan kota (Pemkot Bima)," sahut Direktur RSUD Bima.
Berdasarkan informasi yang diperoleh wartawan, selama penanganan di RSUD pasien Z tidak memiliki banyak keluhan. Selain diberikan obat klorokuin, makan teratur, pasien juga rutin dikasih vitamin oleh tim medis. "Alhamdulillah, pasien sangat kooperatif," ujar H. Ihsan.
Seperti gencar diberitakan sebelumnya, Z bersama sang suami R dinyatakan reaktif atau positif berdasarkan dua kali hasil rapid tes. Suami dari Z ini merupakan anggota Jamaah Tabliq yang beberapa waktu lalu kembali dari Kota Makassar menggunakan jalur udara.
Belakangan, setelah dilakukan swab, hanya Z yang dinyatakan positif covid19 sementara suaminya R dinyatakan negatif covid19. Setelah Z dinyatakan sembuh, praktis tidak ada lagi warga Kota Bima yang positif covid19 dirawat di RSUD Bima. Kecuali satu orang warga ber KTP Rabangodu Kota Bima, namun yang bersangkutan tengah dirawat di pulau Lombok. (GA. 212*)