 |
| Drs. H. Fakhrunraji, MM. |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Pemkot Bima berencana akan melakukan rasionalisasi anggaran dana Kelurahan yang dianggarkan Rp1 milyar per Kelurahan untuk dialihkan sebagiannya dalam rangka penanganan dan pencegahan Covid19.
Hal itu terungkap saat Badan Perencanaan Pembangunan Daerah dan Litbang mengundang 41 orang Lurah se-Kota Bima untuk melakukan rapat persiapan dalam rangka bagaimana langkah-langkah strategis dalam upaya pencegahan Covid19 di Kota Bima.
Salah satu item yang dibahas adalah terkait dengan rencana pengalihan sebagian dari anggaran Kelurahan Rp1 Milyar, yang seharusnya untuk kegiatan pembangunan fisik dan pemberdayaan, dialihkan untuk penanganan penyebaran Covid-19.
"Hari ini kami dari Bappeda bersama 41 Lurah se Kota Bima melakukan rapat persiapan untuk pencegahan Covid19. In Syaa Allah dalam pertemuan dengan semuah Lurah ini, juga dibahas rencana sebagian dari anggaran Kelurahan itu dialihkan sementara untuk penanganan pencegahan Covid19.
Kalau untuk item pembangunan itu ditiadakan dulu, kita gunakan untuk kemanusiaan. Karena pencegahan itu penting bagi kesehatan manusia," ujar Kepala Bappeda dan Litbang Kota Bima, Drs. H. Fakhrunraji, MM, kepada Garda Asakota, Senin (5/4).
Dalam pertemuan tersebut terungkap bahwa mau tidak mau suka tidak suka, Lurah harus setuju dengan keinginan itu. "Karena ini sangat penting untuk kemanusiaan, apalagi pemanfaatan anggaran untuk penanganan Covid19 ini sesuai instruksi Mendagri," sebutnya seraya menyebutkan bahwa kedepan penggunaan dana Kelurahan ini akan difokuskan dulu pada pemberdayaan masyarakan dan penanganan penanganan Covid19.
Diakuinya, di masing-masing Kelurahan sudah memiliki gugus tugas penanganan covid19 sehingga kedepan tugasnya akan dioptimalkan. "Semoga saja dengan pertemuan ini, ada kesepahaman dalam penggunaan anggaran kelurahan dalam mencegah covid19. Karena ini sangat penting untuk kehidupan kemanusiaan," harapnya. (GA. 355*)
