Tampak rumah-rumah warga Dusun Benteng Desa Ngali Kecamatan Belo Kabupaten Bima yang rata dengan tanah akibat kebakaran hebat pada Jum'at pagi 08 Mei 2020. Sumber Foto: IST*
Mataram, Garda Asakota.-
Kebakaran hebat melanda puluhan
rumah warga yang berada di RT06/RW002 Dusun Benteng Desa Ngali Kecamatan Belo,
Jum’at pagi 08 Mei 2020, sekitar pukul 09.00 wita. Akibatnya sekitar 19 rumah
panggung 12 tiang rata dengan tanah, 4 rumah warga lainnya juga rusak berat
akibat dibongkar untuk memutus mata rantai kebakaran dan 5 rumah warga lainnya
rusak ringan.
“Untungnya tidak ada korban jiwa
akibat kebakaran tersebut. Karena hampir sebagian besar pemilik rumah sedang
berada diluar daerah untuk menanam bawang merah, yang tinggal di rumah sebagian
besar adalah anak-anak,” ujar Kepala Desa (Kades) Ngali, Ikhwan, S.Pd., kepada
wartawan media ini, Jum’at 08 Mei 2020.
Ikhwan mengungkapkan awal mula
terjadinya kebakaran itu berasal dari rumah Kalisom. Kalisom sendiri,
menurutnya, sedang berada di luar daerah untuk menanam bawang.
“Sementara dirumahnya yang ada
hanya dua (2) orang anaknya Fitratun (Kelas 1 SMA) dan Ibrahim (Kelas 1 SMP).
Mereka pada saat kejadian tidak berada dirumah dan rumah dibiarkan dalam
keadaan terkunci. Ketika mereka kembali kerumahnya, api sudah mulai melahap
tempat tinggalnya. Diduga kuat kebakaran itu terjadi akibat adanya korsleting
aliran listrik. Apalagi didalam rumah tersebut, berdasarkan informasi yang
dihimpunnya, peralatan dapurnya sudah dibawa oleh ibunya ke tempat ibunya
menanam bawang,” jelas Ikhwan.
Akibat kejadian itu, lanjut
Ikhwan, sekitar 38 kepala keluarga (KK) terdampak dan tidak memiliki tempat
tinggal. “Mereka untuk sementara ditampung oleh keluarga masing-masing dan oleh
tetangga lainnya. Pemkab Bima sendiri membangun dua (2) buah tenda bagi warga
terdampak,” timpalnya.
Dampak kejadian itu, kata Ikhwan,
kerugian ditaksir mencapai Rp4 Milyar lebih, hitungan kerugian itu didasarkan
oleh karena rata-rata warga baru saja selesai memanen padi dan hasil panennya
itu ikut ludes terbakar api. “Disamping itu, rata-rata warga juga menyimpan
hasil panen bawang serta obat-obatan bawang merah yang nilainya ditaksir cukup
mahal,” kata Ikhwan.
Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti
Putri (IDP), langsung turun meninjau warganya yang menjadi korban kebakaran
tersebut. Bahkan IDP menurut Ikhwan memberikan bantuan pribadinya kepada warga
korban kebakaran yakni uang santunan sebesar Rp2 Juta untuk masing-masing warga
yang rumahnya rusak berat dan uang sebesar Rp1 juta untuk masing-masing rumah
yang mengalami rusak sedang.
“Selain santunan uang, Bupati
juga ikut memberikan bantuan berupa terpal, tikar, dan lainnya,” cetus Ikhwan.
Selain Bupati Bima, beberapa
warga lainnya juga turut memberikan bantuan, seperti H Syafruddin HMN, ikut
memberikan bantuan paket pop mie dan air mineral satu carry pick up. Selain
itu, dari LazisMU juga ikut turun memberikan paket bantuan seperti tikar,
beras, mie, air mineral dan lainnya.
Kades Ngali menyampaikan ucapan
terimakasih kepada pihak-pihak yang telah membantu warga Ngali yang telah
membantu dalam memadamkan kebakaran seperti kepada pihak Damkar, BPBD, dan
kepada Bupati Bima, Hj Indah Dhamayanti Putri, kepada H Syafruddin HMN dan
kepada LazisMU.
“Kedepan kami sangat berharap
agar pihak Pemkab Bima dapat membantu warga membangunkan rumah tempat tinggal
sementara bagi warga terdampak dan kami juga berharap bantuan sejumlah pakaian
untuk anak-anak dan ibu-ibu yang terdampak. Kalau yang terdata ini korban
terdapak berdasarkan hitungan jiwa ada sekitar 138 jiwa yang terdampak,”
pungkasnya. (GA. Im*).