Jakarta, Garda Asakota.-
Nama Drs H Arifin, MM., salah satu tokoh Bima yang bermukim di Jakarta dan telah paripurna menuntaskan pengalaman sebagai seorang birokrat di DKI Jakarta dengan puncak karier sebagai Sekretaris Kota (Sekot) Jakarta Timur, kini kembali muncul dan mulai hangat diperbincangkan karena kesiapannya dalam meramaikan bursa pencalonan sebagai Bakal Calon Bupati Bima Periode 2021-2025.
Berbekal dengan jaringan politik dan 35 tahun sebagai abdi masyarakat di Ibukota, pria kelahiran Kecamatan Wera ini pun mengaku ingin memperjuangkan nasib serta kesehjahteraan masyarakat sebagaimana cita-cita politik yang dibangunnya.
Kepada wartawan, Ia menyampaikan, untuk memudahkan dirinya ikut Pilkada, dia kini terus intens berkomunikasi dengan berbagai tokoh dan pengurus partai politik, baik di daerah, provinsi hingga pusat.
“Saya juga terus melakukan pendekatan melalui jalur sejumlah Dewan Pimpinan Pusat Partai. Bukan hanya untuk pendekatan partai tetapi masyarakat pun melihat bila saya terpilih koordinasi pusat dan daerah harus terbangun dengan baik agar bisa optimal,” kata Arifin dalam keterangan tertulisnya, Sabtu (2/5/2020).
H Arifin mengatakan ada beberapa faktor penting yang harus dibenahi dalam tata kelola pemerintahan, sosial kemasyarakatan hingga kebutuhan masyarakat yang belum sepenuhnya terjawab.
Jika dirinya berkesempatan menjadi Bupati Bima, maka ada program priorotas yang akan dikerjakan seperti membangun sarana irigasi untuk perkebunan kering dan di lahan pertanian basah, kemudian membangun lahan pertanian, perternakan dengan sistem cluster dan penerapan teknologi molecular farming, serta industri pertanian dan perternakanya.
Selanjutnya membangun pelabuhan untuk nelayan dan industri perikanan serta Industri hasil laut. Kemudian membangun perumahan rakyat petani, nelayan dan pekerja (buruh) serta membangun industri pariwisata, dengan konsep wisata kebugaran dan spiritual.
Arifin menuturkan, sebagai bentuk optimisme ikut pada Pilkada Kabupaten Bima, saat ini pembicaraan serta komunikasi politik telah dilakukan.
“Untuk mendapatkan kepercayaan tersebut, beberapa parpol akan melihat tingginya elektabilitas dan survei. Apalagi saya memiliki beberapa wilayah dengan basis suara dan simpatisan. Jadi inshaa Allah saya akan mendapatkan partai dan maju menjadi calon Bupati Bima,” pungkas pria yang akan melakukan kegiatan stimulus ekonomi saat Covid 19 di Kabupaten Bima ini. (red*)