Sekretaris Baznas Kota Bima menyerahkan bantuan secara simbolis kepada para Pengarajin batu bata di lingkungan Jatiwangi Asakota, Senin (13/7). |
Kota Bima, Garda Asakota.-
Melalui program kemanusiaan tanggap bencana Pandemi Covid19 kembali Baznas Kota Bima menyalurkan zakat konsumtif kepada warga masyarakat terdampak covid19. Bantuan kali ini menyasar para pengrajin batu bata di seputaran Kecamatan Asakota di awali dari Pengrajin Bata di lingkungan Jatiwangi, Senin (13/7).
Plt. Ketua Baznas Kota Bima melalui Sekertaris, H. Muhdin HM, sesaat sebelum penyerahan bantuan tersebut menyampaikan bahwa untuk Pengrajin batu bata ini Baznas mengawali penyalurannya di lingkungan Jatiwangi dengan penerima sejumlah 69 orang masing-masing mendapatkan 10 kg beras.
"Kemudian, kami akan melanjutkan ke Kelurahan Jatibaru Barat dan Timur yang juga menjadi sentra pengrajin batu bata. Baru selanjutnya ke Kelurahan Ule dan Kelurahan Kolo," ungkapnya kepada Garda Asakota, Senin (13/7).
Sebelumnya Baznas juga telah menyalurkan zakat konsumtif untuk berbagai target sasaran yang memang harus mendapatkan perhatian dan dukungan di antaranya adalah untuk tenaga honorer dan tenaga sukarela kesehatan di RSUD Kota Bima dan Puskesmas sebagai ujung tombak pemerintah dalam penanganan penyebaran virus corona.
"Kemudian ada juga pemberian zakat konsumtif untuk tenaga pendidik honorer dan sukarela sebagai ujung tombak mencerdaskan anak anak Bangsa dan juga zakat konsumtif untuk pasien dan penderita TBC Kusta," katanya.
Diakuinya, bahwa bantuan atau zakat konsumtif yang diberikan pihaknya memanglah tidak seberapa nilainya, tapi itulah wujud kepedulian dan perhatian Baznas Kota Bima dalam merealisasikan program kemanusiaan Baznas, dengan harapan semoga dapat membantu meringankan beban masyarakat di tengah menghadapi wabah pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid19).
Sementara itu salah seorang warga Jatiwangi selaku penerima, Kalisom (50 tahun) dengan ekspresi kegembiraan menyampaikan ucapan terimakasih dan penghargaan atas perhatian dan kepedulian Baznas Kota Bima kepada pihakny.
Diakuinya,10 kg beras sudah sangat lebih dari cukup buatnya. "Karenanya tidak ada ucapan yang pantas kami berikan selain rasa terimakasih, semoga kedepan Baznas akan menjadi tumpuan harapan warga miskin seperti kami selain pemerintah," harap Kalisom. (GA. 003*)